7 Hari Dicari, Anggota TNI yang Diduga Tenggelam di Sungai Maiting Belum Ditemukan
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 15 Nov 2022
Proses pencarian hari ketujuh terhadap SERDA TNI Amiruddin, anggota TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja yang diduga tenggelam terseret arus Sungai Maiting, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RINDINGALLO — Proses pencarian terhadap SERDA Amiruddin, anggota TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja, yang diduga tenggelam di Sungai Maiting, Lembang (Desa) Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, sudah dilakukan selama tujuh hari.
Namun, hingga Selasa, 15 November 2022, SERDA TNI Amiruddin, Babinsa Koramil 1414-03 Rindingallo, belum ditemukan.
“Sampai tadi sore belum ditemukan,” tutur Asri, salah satu jurnalis yang meliput proses pencarian.
Proses pencarian melibatkan Tim Gabungan Basarnas, TNI, KPA Anak Rimba Toraja, SAR UNM, BPBD Toraja Utara dan warga sekitar dengan menyusuri sungai sambil menyelam di beberapa titik. Area pencarian juga diperluas beberapa kilometer dari lokasi terakhir SERDA Amiruddin terlihat.
Serda TNI Amiruddin, Babinsa Lembang Lempo Poton Koramil 1414-03 Rindingallo, diduga terseret arus saat melakukan pencarian terhadap Indo’ Palungan, pada Rabu, 9 November 2022 pagi.
Indo’ Palungan, warga Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, yang dinyatakan hilang pada Selasa, 8 November 2022 sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 4 kilometer dari jembatan Lempo Poton, pada Rabu, 9 November 2022 petang.
Sebelumnya, pada Kamis, 10 November 2022, sejumlah anggota keluarga Serda TNI Amiruddin dan beberapa anggota TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja menggelar doa bersama di pinggir Sungai Maiting, Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara.
Mereka menggelar doa untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa kiranya diberi petunjuk dan kekuatan untuk melakukan pencarian terhadap Babinsa Lembang Lempo Poton Koramil 1414-03 Rindingallo, Serda TNI Amuriddin yang diduga terseret arus Sungai Maiting saat melakukan pencarian terhadap Indo’ Palungan, Rabu, 9 November 2022 pagi.
Kemudian, warga dan TNI juga menggelar ritual adat dengan mengorbankan hewan untuk memohon agar SERDA Amiruddin cepat ditemukan.
Informasi terakhir yang diperoleh kareba-toraja.com, Basarnas sudah menghetikan upaya pencarian terhadap SERDA TNI Amiruddin karena waktu operasional sudah mencapai 7 hari.
Selama tujuh hari pencarian yang melibatkan masyarakat, Basarnas, TNI -Polri, BPBD Toraja Utara, Potensi SAR, dan Relawan, belum membuahkan hasil.
“Terkait evaluasi selama pencarian sudah kami tempuh, penyisiran dan koordinasi kurang lebih 25 kilometer sampai di turbin daerah Ma’dong, Kecamatan Denpina, tapi belum membuahkan hasil tau jejak dan tanda-tanda korban,” jelas Maickel Mart Femy, Komandan Basarnas Palopo. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar