KAREBA-TORAJA.COM, TALLUNGLIPU — Selain anak sekolah usia 12-17 tahun, pemerintah Kabupaten Toraja Utara, melalui Dinas Kesehatan, juga mulai melakukan vaksinasi terhadap ibu hamil.
Vaksinasi untuk ibu hamil ini dibuka secara resmi oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang di Puskesmas Tallunglipu, Jumat, 3 September 2021.
Vaksinasi ibu hamil yang dilaksanakan di Puskesmas Tallunglipu ini merupakan bagian dari 3.210 dosis vaksin yang dilaksanakan secara massal dalam dua hari di Toraja Utara, Jumat-Sabtu, 3-4 September 2021.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, mengatakan vaksin merupakan cara ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Toraja Utara sedang berusaha keras untuk mengadakan vaksin sehingga tercapai herd immunity (kekebalan kelompok) minimal 70% dari populasi.
“Vaksin adalah cara yang paling ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tegas Bassang.
Dia juga meminta kepada Dinas Kesehatan, agar vaksin yang datang dari provinsi tidak ditahan lama-lama di Dinkes, tapi langsung didistribusikan ke Puskesmas-Puskesmas, sehingga mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.
“Setiap Puskesmas juga harus segera mengirim laporan dan data pelaksanaan vaksinasi ke kabupaten, provinsi, maupun pusat sehingga datanya sinkron. Salah satu penyebab kita kurang dapat alokasi vaksin adalah masalah sinkronisasi data ini,” dia mengingatkan.
Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara, Elizabeth Zakaria, mengatakan pihaknya mendapat alokasi vaksin Sinovac dari provinsi sebanyak 300 vial yang diperuntukkan bagi 3000 warga.
“Selain itu, kita mendapatkan tambahan 210 dosis dari Kodim dan Polres. Target vaskinasi dua hari, yakni hari ini dan besok. Di semua Puskesmas sekarang sedang melakukan vaksinasi,” jelas Elizabeth.
Dari 3000 sasaran vaksinasi itu, kata Elisabeth, di dalamnya termasuk ibu hamil.
Sementara itu, Camat Tallunglipu, Daud Pala’langan berharap agar jatah vaksin untuk kecamatan Tallunglipu bertambah, karena jumlah warga Tallunglipu yang sudah divaksin masih sangat sedikit.
Data terakhir, kata Daud, dari 18 ribuan sasaran vaksin di Kecamatan Tallunglipu, yang menerima vaksin baru 5.830 orang. “Sehingga kami berharap agar vaksinasi ini terus berjalan secara kontinyu,” harap Daud. (*)
Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur
Komentar