Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Polisi Mulai Tertibkan Pengguna Knalpot Racing di Toraja Utara

Polisi Mulai Tertibkan Pengguna Knalpot Racing di Toraja Utara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 27 Sep 2022
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepolisian Resor Toraja Utara mulai melakukan penertiban terhadap kendaraan-kendaraan, terutama sepeda motor,  yang menggunakan knalpot bogar atau racing.

Hal ini dilakukan untuk mejaga situasi aman dan tertib di wilayah hukum Polres Toraja Utara.

Pada Senin, 26 September 2022, Unit Turjawali Sat Samapta Polres Toraja Utara intens melaksanakan patroli malam. Dipimpin Kanit Turjawali, Bripka Muh. Imran As’ad, personel Unit Turjawali Sat Samapta melaksanakan patroli malam pada beberapa daerah yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana.

Sejumlah lokasi yang didatangi, diantaranya Lapangan Bakti Rantepao, wilayah Tallunglipu, Pasar dan Terminal Bolu, serta SPBU.

Dalam patroli itu, Unit Turjawali mengamankan dua unit sepeda motor yang menggunakan knalpot bising (racing) dan tidak dilengkapi kelengkapan kendaraan.

Kasat Samapta Polres Toraja Utara, AKP Ismali Samad mengatakan Unit Turjawali akan tetap intens melaksanakan patroli malam pada beberapa titik wilayah hukum Polres Toraja Utara yang dianggap rawan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Ia menjelaskan, dalam patroli tersebut, personel mengamankan 2 unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot racing tanpa dilengkapi kelengkapan kendaraan.

“Selain mengamankan 2 unit sepeda motor, personel Unit Turjawali juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama menjaga keamanan sekitar dengan selalu meningkatkan kewaspadaan,” terang AKP Ismali Samad.

Dia menegaskan, Polres Toraja Utara khususnya Sat Samapta akan tetap intens melaksanakan patroli di seluruh wilayah Kabupaten Toraja Utara. Harapannya, agar tetap terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif dalam wujud memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Penangkapan terhadap sepeda motor yang menggunakan knalpot bising ini diapresiasi sejumlah warga Rantepao. Namun, warga berharap, kegiatan tersebut tidak hanya sewaktu-waktu saja, tetapi terus dilakukan hingga tidak ada warga yang menggunakan knalpot racing.

“Sangat mengganggu ya. Apalagi kalau sudah malam, baru ada anak kecil ta di rumah. Benar-benar bising,” ungkap Robert, warga Rantepao.

“Harapan kita, patroli terus dilakukan polisi dan semua kendaraan yang menggunakan knalpot racing itu ditertibkan,” pinta Robert lebih lanjut. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Renungan Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

    Renungan Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

    • calendar_month Sel, 22 Des 2020
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Malam yang sunyi nan dingin. Pintu tertutup rapat. Kegelapan pekat menyelimuti tanah Efrata. Seorang ibu akan melahirkan bayinya. Namun pintu-pintu rumah tertutup baginya. Penginapan pun penuh. Tempat tak tersedia bagi mereka. Di tempat yang sangat sederhana namun bersahaja, ia melahirkan bayinya. Ia membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya di dalam palungan. Sang bayi mungil itu […]

  • Politisi Partai Perindo Tana Toraja, Yan Anggong Meninggal Dunia

    Politisi Partai Perindo Tana Toraja, Yan Anggong Meninggal Dunia

    • calendar_month Sel, 27 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Politisi Partai Perindo yang juga anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja, Yan Anggong Kalalembang meninggal dunia. Politis yang berlatar pengusaha, yang akrab disapa Papa Iren itu meninggal dunia di RSUD Lakipadada. “Ya, meninggal sekitar pukul 18.15 Wita tadi,” ungkap dokter RSUD Lakipadada, dr Rudhy Andi Lolo. Kabar meninggalnya Yan Anggong juga dibenarkan Kepala […]

  • OPINI: Kemunduran Budaya dan Tragedi Tongkonan; Saat Warisan Leluhur Menjadi Korban Sengketa

    OPINI: Kemunduran Budaya dan Tragedi Tongkonan; Saat Warisan Leluhur Menjadi Korban Sengketa

    • calendar_month Ming, 5 Okt 2025
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Oleh: Imanuel* KEMUNDURAN budaya menjadi ancaman serius yang kian nyata di era modern saat ini. Nilai-nilai luhur yang telah dibangun oleh leluhur kita selama ribuan tahun kini mulai memudar, tidak lagi dijunjung sebagai warisan kebanggaan, melainkan seringkali menjadi korban dalam konflik sosial dan persoalan hukum. Salah satu potret menyedihkan dari kemunduran ini dapat dilihat dari […]

  • Anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba Salurkan Beasiswa PIP kepada Ribuan Siswa YPKT

    Anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba Salurkan Beasiswa PIP kepada Ribuan Siswa YPKT

    • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Eva Stevany Rataba menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 5000 siswa (SD, SMP, SMA, SMK) Yayasan Perguruan Kristen Toraja (YPKT), Senin, 18 Juli 2022. Beasiswa PIP diserahkannya kepada perwakilan siswa SMK Kristen Tagari sebagai salah satu sekolah yang bernaung di YPKT, disaksikan […]

  • Sambut Hari Jadi Toraja, PMTI Akan Adakan Lomba Desain Homestay

    Sambut Hari Jadi Toraja, PMTI Akan Adakan Lomba Desain Homestay

    • calendar_month Kam, 21 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa merespon positif “tantangan” yang dilontarkan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, terkait pengembangan homestay di Toraja. BACA: Bupati Tana Toraja “Tantang” Pengurus PMTI Gelar Lomba Desain Homestay Hal itu disampaikan Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa dalam acara bincang-bincang dengan […]

  • FOTO: Terobos 11 Titik Longsor, Begini Catatan Perjalanan Jurnalis Kareba Toraja Sampai ke Mappak

    FOTO: Terobos 11 Titik Longsor, Begini Catatan Perjalanan Jurnalis Kareba Toraja Sampai ke Mappak

    • calendar_month Sab, 27 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Dua Kecamatan paling barat Kabupaten Tana Toraja, yakni Simbuang dan Mappak “dikepung” bencana alam tanah longsor. Daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dan Kabupaten Pinrang ini pun terisolir. Sabtu, 27 November 2021, jurnalis kareba-toraja.com, Arsyad Parende ikut dalam rombongan Polres Tana Toraja membawa bantuan kemanusiaan kepada warga Simbuang dan Mappak, yang terisolir karena […]

expand_less