Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Penipuan Online Marak di Tana Toraja, Sudah 26 Kasus, Nilai Transaksi Capai Rp 500 Juta

Penipuan Online Marak di Tana Toraja, Sudah 26 Kasus, Nilai Transaksi Capai Rp 500 Juta

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 8 Jun 2022
  • visibility 958
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kasus penipuan melalui media sosial (online) meningkat drastis di Tana Toraja dalam kurun waktu 6 bulan terakhir (Januari – Juni 2022).

Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tana Toraja mencatat sebanyak 26 laporan kasus penipuan online yang diterima dalam waktu 6 bulan tersebut.

Bahkan di awal bulan Juni ini saja, Polres Tana Toraja menerima dua laporan kasus penipuan online, sementara 24 kasus lainnya terjadi pada bulan Mei sebanyak 6 laporan, bulan April 3 laporan, bulan Maret 6, bulan Februari 5 laporan dan bulan Januari 4 laporan.

Kasus penipuan online ini diduga jauh lebih banyak lagi namun banyak korban yang enggan untuk melaporkan ke pihak berwajib.

Modus penipuan pun bervariasi, mulai dari modus jual beli, pengurusan dana asuransi, bahkan mencatut nama pejabat Pemerintah.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Ahmad, SH, mengatakan dari 26 kasus penipuan online tersebut jumlah kerugian bervariasi mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 181 juta.

“Kerugian 181 juta ini adalah penipuan jual beli kendaraan roda empat dengan modus baru, dimana penipu bertindak sebagai perantara terhadap pembeli dan penjual,” ungkap AKP Ahmad, Rabu, 8 Juni 2022.

Diuraikan, calon pembeli dan penjual bertemu karena dipertemukan oleh penipu.  Penipu mengaku ke calon pembeli sebagai pemilik kendaraan dan mengaku ke penjual sebagai pembeli, lalu pembeli mentrasfer uang ke si penipu dan si penipu tidak mentrasfer uang ke pemilik barang.

“Ada juga kodus penipuan dimana korban hendak membeli handphone seharga Rp 2 juta lalu diminta trasfer 7 juta ke penipu,” terang AKP Ahmad.

AKP Ahmad meminta masyarakat lebih waspada dan tidak mudah percaya dan tergiur dengan segala bentuk iming-iming yang ditawarkan di media sosial.

“Semua penipuan online yang di proses di Polres Tana Toraja bermula dari media sosial facebook hingga ke aplikasi WhatsApp. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam menggunakan media sosial,” harap AKP Ahmad.

AKP Ahmad mengatakan rata-rata pelaku berasal dari luar Sulawesi. Kejahatan penipuan ini sangat sistematis dan sudah dipersiapkan sedemikian rupa dan rata-rata transaksi melalui Bank BRI.

AKP Ahmad juga meminta semua Bank di Tana Toraja untuk bekerjasama dan mendukung proses penanganan kasus penipuan yang ditangani Polres Tana Toraja dengan mempermuda prosedur pemblokiran rekening bank para pelaku penipuan.

Selain itu, AKP Ahmad juga meminta kepada para Admin Group Media Sosial jual beli (dagang) agar membuat rekening bersama (Rekber) untuk transaksi jual beli agar Group yang dikelola tidak membuka peluang terjadinya penipuan.

“Polres Tana Toraja tegas akan ikut memproses para admin Group media sosial jika tidak bertanggung jawab terhadap setiap postingan group yang bisa merugikan masyarakat,” tandasnya.

Polres Tana Toraja juga meminta masyarakat agar berkonsultasi dengan Kepolisian jika mendapatkan iming-iming dari seseorang di media sosial atau hendak melakukan transaksi denga seseorang namun belum yakin kebenarannya.

Dari 26 kasus yang ditangani Polres Tana Toraja, jumlah nilai transaksi tidak kurang dari Rp 500 juta rupiah. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lahan Belum Tuntas, Pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’ Terancam Molor Lagi

    Lahan Belum Tuntas, Pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’ Terancam Molor Lagi

    • calendar_month Jum, 10 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 584
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Tertunda tahun lalu karena masalah pembebasan lahan, pembangunan Jembatan “Kembar” Malango’ terancam molor lagi tahun ini.  Penyebabnya sama, pembebasan lahannya belum tuntas. Padahal, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sudah menyediakan anggaran khusus untuk pembangunan jembatan, yang memang berada pada ruas jalan provinsi tersebut. Pemerintah Provinsi Sulsel juga sangat berharap, proses pelelangan (tender) pekerjaan […]

  • Senni: Beruntung Miliki JKN, Rangkaian Pengobatan Maag Kronis Dapat Teratasi

    Senni: Beruntung Miliki JKN, Rangkaian Pengobatan Maag Kronis Dapat Teratasi

    • calendar_month Rab, 27 Des 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 283
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dyspesia atau sering disebut dengan sakit maag terkadang membutuhkan waktu dalam proses penyembuhannya. Seringkali penderita sakit maag harus melakukan pengobatan lebih dari satu kali. Hal tersebut seperti yang dialami oleh Senni Pairunan (34), seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara. Ia membagikan pengalaman menggunakan JKN untuk pengobatan […]

  • Survey Elektabilitas Bacalon Bupati dari Golkar; JRM Unggul Atas Yariana dan VDB

    Survey Elektabilitas Bacalon Bupati dari Golkar; JRM Unggul Atas Yariana dan VDB

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 623
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Elektabilitas John Rende Mangontan (JRM) lebih tinggi dibanding Yariana Somalinggi dan Victor Datuan Batara (VDB), jika dicalonkan menjadi Calon Bupati Tana Toraja pada Pilkada 2024. Hal ini berdasarkan hasil survey Lembaga independen, Insting Institut yang dirilis pada Sabtu, 16 Maret 2024. Direktur Insting Institut, Saymsul, dalam keterangan tertulis menyebut berdasarkan hasil survey […]

  • Pegawai Honorer Pemkab Yahukimo Dib*n*h OTK, Jenazahnya Dibawa ke Toraja

    Pegawai Honorer Pemkab Yahukimo Dib*n*h OTK, Jenazahnya Dibawa ke Toraja

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Desianti
    • visibility 3.675
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAYAPURA — Pembunuhan terhadap warga sipil terus terjadi di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Terbaru, seorang pegawai honorer Pemkab Yahukimo, Joy Jonathan Boro (24) ditemukan tewas bersimbah darah di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, sekitar pukul 16.00 WIT, Jumat, 4 Juli 2025. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan sejumlah luka serius akibat senjata tajam […]

  • Hadiri Mubes II KKT Morowali, Dedy: Diaspora Berkat Bagi  Toraja Utara

    Hadiri Mubes II KKT Morowali, Dedy: Diaspora Berkat Bagi Toraja Utara

    • calendar_month Sel, 23 Apr 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 472
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MOROWALI — Wakil  Bupati  Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong  menghadiri Musyawarah  Besar (Mubes) II Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Morowali, Selasa, 23 April 2024. Dalam sambutannya, Wakil Bupati  Toraja Utara yang akrab disapa Bro Dedy itu, sangat mengapresiasi kekompakan 55 Kerukunan yang merupakan pilar KKT Morowali dalam Mubes kedua ini. “Saya selaku pemerintah Kabupaten Toraja […]

  • Menteri Pertanian Serahkan Sejumlah Bantuan Pertanian untuk Masyarakat Tana Toraja

    Menteri Pertanian Serahkan Sejumlah Bantuan Pertanian untuk Masyarakat Tana Toraja

    • calendar_month Sab, 28 Nov 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 472
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Sabtu, 28 November 2020. Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini beserta rombongan tiba di Toraja dengan menggunakan Helikoper PK-JTJ dan mendarat di Lapangan Kodim Rantepao, kemudian langsung menggelar kunjungan kerja di wilayah kabupaten Toraja […]

expand_less