Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Penelitian Ilmiah Siswa SMA Kristen Barana’ yang Raih Juara 1: Teh Andong Merah (Tabang) Bisa Sembuhkan Ambeien

Penelitian Ilmiah Siswa SMA Kristen Barana’ yang Raih Juara 1: Teh Andong Merah (Tabang) Bisa Sembuhkan Ambeien

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 2 Sep 2022

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Teh dengan bahan dasar Andong Merah atau di Toraja dikenal dengan nama Tabang, ternyata mampu mengatasi bahkan bisa menyembuhkan penyakit Hemoroid atau Ambeien.

Hal ini sudah dibuktikan tiga siswa SMA Kristen Barana’, Toraja Utara, melalui peneltian ilmiah yang mereka lakukan di laboratorium SMA Kristen Barana’. Sedangkan sampel penelitian diambil di wilayah Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara.

Hasil penelitian ini juga sudah dituangkan dalam Karya/Essai Ilmiah, berjudul TENDONG : Inovasi Teh Celup  Berbahan Andong Merah (Cordyline fruticose) Sebagai Teh Penyembuh Hemoroid.

Essai Ilmiah ini telah mengikuti Lomba Essai Ilmiah Biologi se-Sulselbar yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin, tanggal 26-28 Agustus 2022 lalu dan berhasil keluar sebagai juara 1.

Dua siswa yang melakukan penelitian tersebut, masing-masing Kezya Septin dan Desnaldy Rombe. Kedua siswa ini dibimbing oleh Guru Pembimbing, Yoel Sura’, S.Pd.

Hemoroid atau Ambeien

Hemoroid atau yang lebih dikenal dengan Ambeien adalah suatu gangguan sirkulasi yang berupa pelebaran pembuluh /dilatasi vena yang terletak di daerah anus. Pelebaran tersebut disebabkan oleh bendungan darah dalam susunan pembuluh vena.

Hemoroid juga dapat terjadi di semua kalangan, baik itu pria tua maupun pada wanita tua. Bahkan hemoroid dapat juga terjadi pada usia remaja.

Gejala umum yang terjadi pada penderita hemoroid berupa pendarahan saat buang air besar, nyeri pada rektum/anus dan adanya benjolan di anus sehingga menyebabkan kesulitan saat buang air besar.

Saat ini diperkirakan bahwa ada sekitar 50% dari populasi berumur 50 tahun yang menderita hemoroid. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan (Depkes) tahun 2015 prevalensi hemoroid di Indonesia sekitar 5,7% dari total populasi atau sekitar 10 juta orang. Salah satu kabupaten yang tinggi angka penderita hemoroidnya yaitu Kabupaten Toraja Utara.

Andong Merah (Cordyline fruticosa) atau Tabang

Toraja Utara merupakan kabupaten yang terletak di pengunungan bagian utara Provinsi Sulawesi Selatan memiliki beberapa tanaman yang dijadikan sebagai ciri khas kabupaten. Salah satu tanaman tersebut adalah andong merah/(Cordyline fruticosa) yang dalam masyarakat Toraja dikenal dengan nama Tabang.

Andong Merah memiliki nilai yang penting dalam masyarakat Toraja karena digunakan dalam prosesi ritual adat Mangrara Banua (syukuran rumah).  Program sejuta tabang yang digaungkan oleh pemerintah Toraja Utara membuat tanaman Andong Merah memiliki populasi yang sangat banyak.

Hasil observasi yang dilakukan, sebagian besar masyarakat Toraja Utara menanam Andong Merah hanya untuk dijadikan tanaman pagar atau tanaman hias serta digunakan saat prosesi adat, namun hanya sedikit masyarakat Toraja Utara yang memanfaatkan tanaman ini sebagai obat.

Daun Andong Merah mengandung beberapa zat seperti saponin, tannin, flavonoid. Zat-zat ini dapat berperan sebagai anti inflamasi, antibakteri, menghentikan pendarahan serta menyembuhkan luka, sehingga sangat cocok digunakan sebagai obat bagi penderita hemoroid.

Teh Tendong

Teh yang merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia, di hasilkan dari pengolahan daun tanaman tertentu salah satunya daun andong merah. Dalam pembuatannya, daun andong merah harus melalui beberapa proses pengolahan sehingga menghasilkan teh yang beraroma khas, tidak amis serta berwarna layaknya teh pada umumnya.

Obeservasi dan penelitian tentang manfaat Teh Tendong terhadap penderita ambeien yang dilakukan dua siswa SMA Kristen Barana’.

Dari permasalahan di atas, penulis mempunyai ide membuat inovasi teh celup dari bahan daun andong merah (cordyline fruticosa) yang dapat hemoroid, sehingga penulis menulis karya tulis ini dengan judul “TENDONG : Inovasi Teh Celup  Berbahan Andong Merah/ Cordyline fruticosa Sebagai Teh Penyembuh Hemoroid”.

Teknik Analisis Data

Teknik pengolahan data dilakukan secara kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis dimaksudkan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan.

Kesimpulan

Masyarakat Toraja Utara telah lama menjadikan Andong Merah sebagai obat herbal, dengan cara merebus lalu meminumnya. Andong Merah telah terbukti memiliki pengaruh positif terhadap penyembuhan beberapa jenis penyakit seperti pengobatan tuberkulosis paru, hemoroid/wasir berdarah, luka berdarah, diare, disentri, dan nyeri lambung.

Khasiat yang terkandung dalam Andong Merah sangat berguna bagi kesehatan manusia, sehingga dinilai sangat perlu untuk mengadakan inovasi produk tanaman Andong Merah dalam bentuk teh celup. Produk tersebut menjadi pilihan yang baik karena teh celup menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia utamanya di Toraja Utara. Penyajian teh celup lebih praktis serta lebih mudah untuk dibuat. Kita hanya perlu menyeduh teh celup dalam air mendidih kemudian menambahkan sedikit gula agar rasanya lebih nikmat. Kebersihan, rasa serta aroma khas dari produk teh celup Andong Merah akan lebih terjaga dengan inovasi seperti ini. Teh celup Andong Merah menjadi sebuah inovasi baru dalam pengembangan dan pelestarian tanaman Andong Merah sebagai tanaman herbal. Ampas dari teh celup daun Andong Merah juga dapat digunakan sebagai pupuk yang ramah lingkungan karena mudah terurai, serta memperbaiki tekstur dan kandungan tanah.

Pembuatan teh celup berbahan Andong Merah ini sangat sederhana, sehingga masyarakat luas bisa membuatnya sendiri di rumah mereka masing-masing. Cara yang pertama yaitu petik daun Andong Merah pada helai daun yang muda yaitu pada helai yang kedua dan ketiga agar warna yang dikeluarkan pada saat pembuatan teh akan lebih mencolok. Selanjutnya, bersihkan lalu layukan selama satu jam, kemudian cacah menjadi ukuran yang lebih kecil seperti ukuran bubuk teh celup pada umumnya. Selanjutnya, sangrai cacahan tadi sekitar 15 menit. Penyangraian dilakukan agar aroma khas dari daun andong dapat menggugah selera dan warna yang dihasilkan akan lebih mencolok. Setelah itu, kemas sangraian daun andong tadi ke dalam kantong teh celup, lalu simpan ditempat yang bersih dan siap untuk disajikan kapan saja dan di mana saja.

Pentingnya khasiat dalam tanaman Andong Merah yang berguna bagi kesehatan tubuh, mendorong kita sebagai generasi muda untuk berkreasi membuat suatu inovasi agar masyarakat semakin paham dan ikut melestarikan tanaman Andong Merah. Jika zaman dahulu masyarakat hanya merebus daun Andong Merah lalu langsung diminum, sekarang kita dapat menikmatinya dalam bentuk teh celup yang lebih mudah dan praktis serta ekonomis. Oleh karena itu, sebagai generasi muda khususnya siswa-siswi marilah kita melakukan inovasi-inovasi dalam pembudidayaan tanaman herbal demi kemajuan peradaban bangsa Indonesia tercinta. (*)

Artikel ini dikutip dari Essai Ilmiah: TENDONG : Inovasi Teh Celup  Berbahan Andong Merah (Cordyline fruticose) Sebagai Teh Penyembuh Hemoroid karya dua siswa SMA Kristen Barana’, Toraja Utara, Kezya Septin dan Gredlyn Velian.

Ditulis kembali oleh: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hujan Lebat Sebabkan Longsor di Beberapa Lokasi di Toraja Utara

    Hujan Lebat Sebabkan Longsor di Beberapa Lokasi di Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Toraja Utara dalam dua hari terakhir menyebabkan bancana alam tanah longsor di beberapa lokasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara melaporkan ada empat titik longsor yang terjadi di Kecamatan Sesean, Sa,dan, Kapala Pitu, dan Kecamatan Tikala. Di Kelurahan Pangli Selatan, Kecamatan Sesean, tanah […]

  • Perusahaan Kopi, PT. Sulotco dan Koperasi Lentera Salurkan Bantun untuk Korban Longsor Tana Toraja

    Perusahaan Kopi, PT. Sulotco dan Koperasi Lentera Salurkan Bantun untuk Korban Longsor Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Perusahaan Kopi, PT Sulotco Bersama Koperasi Karyawan Lentera menyerahkan bantuan untuk para korban bencana alam tanah longsor di Palangka, Kecamatan Makale dan Pangra’ta, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja. Bantuan diserahkan PT Sulotco yang diwakili Humas Manager Human Resources Development & Strategic Management Office PT. Sulotco Jaya Abadi, Donny Batara dan diterima […]

  • Terobosan Baru, Siswa SMKN 1 Tana Toraja Kunjungi Industri Secara Virtual

    Terobosan Baru, Siswa SMKN 1 Tana Toraja Kunjungi Industri Secara Virtual

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Meski dunia saat ini masih dilanda pandemi Covid-19, namun hal itu tidak menghalangi siswa-siswi SMK Negeri 1 Tana Toraja untuk mengunjungi industri, meski dilakukan secara virtual. Itu dilaksanakan pada Rabu, 26 Januari 2022. Kunjungan industri secara virtual ke PT. Amerta Indah Otsuka dalam program Otsuka Online Factory digelar melalui aplikasi Zoom di […]

  • Empat Warga Mengkendek, Tana Toraja, Digigit Anjing Gila

    Empat Warga Mengkendek, Tana Toraja, Digigit Anjing Gila

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Empat warga Ge’tengan, Kelurahan Rante Kalua’, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, digigit anjing yang diduga terjangkit rabies atau anjing gila, Rabu, 13 Juli 2022. Mama Lisa, warga Ge’tengan, yang dikonfirmasi mengatakan empat warga tersebut digigit oleh anjing yang sama. Mama Lisa mengatakan dua dari empat warga tersebut merupakan guru. Warga yang digigit anjing […]

  • Komda Pemuda Katolik Sulawesi Barat Segera Terbentuk

    Komda Pemuda Katolik Sulawesi Barat Segera Terbentuk

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Pengurus Pusat Pemuda Katolik terus melakukan konsolidasi guna membentuk Pengurus Komda di setiap Provinsi, hingga Kabupaten/Kota. Salah satu Komda yang sedang diupayakan adalah Sulawesi Barat. Dalam rangka itu, pada Kamis, 23 Februari 2023, Pengurus Pusat Pemuda Katolik dan Pengurus Komda Sulawesi Selatan bertemu Uskup Agung Makassar,  Mgr. John Liku-Ada’ di Kantor Keuskupan […]

  • Korban Penembakan KKB Papua Dimakamkan, Pemerintah Diminta Perhatikan Anak Almarhum

    Korban Penembakan KKB Papua Dimakamkan, Pemerintah Diminta Perhatikan Anak Almarhum

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Setelah disimpan kurang lebih tujuh bulan, jenazah Almarhum Nober Palintin dimakamkan di kampung halamannya, Lembang (Desa) Sa’dan Pebulian, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, Jumat, 6 Januari 2023. Nober Palintin adalah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, pada 11 Mei 2022. Almarhum ditembak saat hendak mengambil pasir di kali. […]

expand_less