Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Tana Toraja » Pemda dan DPRD Tana Toraja Teken MoU Program INKLUSI Dengan Yayasan Eran Sangbure Mayang

Pemda dan DPRD Tana Toraja Teken MoU Program INKLUSI Dengan Yayasan Eran Sangbure Mayang

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 18 Jul 2022
  • visibility 761
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah Daerah dan DPRD Tana Toraja mendatangi perjanjian kerjasama (MoU) program INKLUSI dengan Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa), Senin, 18 Juli 2022 bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja.

Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) adalah mitra Yayasan BaKTI di Tana Toraja dalam implementasi program INKLUSI ini. Program Inklusi ini adalah program kerjasama Pemerintah Indonesia dan Australia menuju masyarakat Inklusi.

MoU ditandatangani oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg mewakili pemerintah daerah, Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi mewakili DPRD dan Direktur YESMa, Welem Salasa disaksikan oleh Sekda Tana Toraja Semuel Tande Bura, beberapa Anggota DPRD Tana Toraja, Progran Officer Program Inklusi BaKTI Muh. Taufan, dan Pengurus Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa).

Direktur Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa), Welem Salasa dalam sambutannya mengatakan Program INKLUSI merupakan dukungan serta kemitraan pemerintah Australia untuk Indonesia demi menuntaskan kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan.

“Komitmen utama yang dibangun pada Program tersebut adalah bagaimana mengembalikan hak-hak perempuan yang termarjinalkan, pelayanan sosial dan pemulihan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” kata Welem Salasa.

Sementara itu, Progran Officer Program Inklusi Yayasan BaKTI Muh. Taufan mengatakan program INKLUSI adalah gabungan dua program kemitraan Australia dan Indonesia sebelumnya yakni program MAMPU dan PEDULI.

“Program INKLUSI ini akan berjalan selama 8 tahun dimana diujung program ini nantinya Kabupaten Tana Toraja diharapkan sudah INKLUSI yang artinya tidak ada satu kelompokpun yang tertinggal, semua komponen masyarakat telah terlibat dalam proses pembangunan,” urai Muh. Taufan.

Muh. Taufan mengatakan ada 4 komponen yakni kelompok perempuan dan anak (miskin dan korban kekerasan), kelompok lansia, kelompok marjinal (terpinggirkan), kelompok Disabilitas, kelompok perempuan kepala rumah tangga, dan kelompok perempuan pekerja.

Adapun 4 Stakeholder yang akan menjadi kunci utama suksesnya program ini adalah Pemda, DPRD, Kelompok Konstituen, dan Kelompok Media/Pers.

Progam kemitraan Australia dan Indonesia hany ada di 5 Provinsi dan 7 Kabupaten di seluruh Indonesia, salah satu Kabupaten diantaranya adalah Kabupaten Tana Toraja.

Sementara itu Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi mengatakan sebelum MoU ini digelar, YESMa dan BaKTI telah melakukan audiensi dengan DPRD terkait program yang akan dikerjsamakan dan ditindaklanjuti oleh Badan pembentukan Peraturan Daerah sehingga MoU hari ini tidak dilakukan secara tiba-tiba.

Welem mengatakan program ini sangat tepat melihat angka perceraian di Tana Toraja yang cukup tinggi sehingga berdampak pada anak – anak dan perempuan serta bisa berdampak pada kemiskinan, termasuk juga persoalan keseimbangan pelayanan antara kota dan daerah terisolir sehingga nantinya tidak ada lagi warga yang merasa termarjinalkan.

Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq berharap program ini tidak hanya sekedar retorika tapi betul-betul dirasakan oleh masyarakat.

Zadrak mengatakan program keberpihakan kepada masyarakat tidak mampu sebenarnya sudah mulai dilakukan di Tana Toraja seperti program layanan kesehatan UHC.

Zadrak berharap bagaimana program ini berkelanjutan serta memiliki sinkronisasi dan kolaborasi dengan program pemerintah daerah dan terpenting jangan sampai ada salah satu pihak mengklaim program ini sukses karena pihaknya.

“Program ini membutuhkan niat baik dan ketulusan karena urusan pendanaan itu hanya sifatnya perangsang saja,” tegas Zadrak Tombeq. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Setelah Divaksin Covid-19, Kapolres Tana Toraja: Tidak Ada Efek Samping yang Saya Rasakan

    Setelah Divaksin Covid-19, Kapolres Tana Toraja: Tidak Ada Efek Samping yang Saya Rasakan

    • calendar_month Sen, 1 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 626
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepala Kepolisian Resor Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu mengingatkan masyarakat agar tidak takut divaksin Covid-19. Sebab, dirinya sudah merasakan disuntik vaksin dan tidak ada efek samping yang terjadi. “Saya sudah menerima vaksin dan sebagai orang pertama yang disuntik di Tana Toraja. Tidak ada efek samping yang saya rasakan. Tadi ada observasi selama […]

  • Kepala Perpustakaan Nasional Dijadwalkan Resmikan Gedung Perpustakaan Moderen di Tana Toraja

    Kepala Perpustakaan Nasional Dijadwalkan Resmikan Gedung Perpustakaan Moderen di Tana Toraja

    • calendar_month Jum, 27 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 633
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Gedung perpustakaan modern yang dibangun di Tana Toraja dijadwalkan akan diresmikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, Senin, 30 Mei 2022 mendatang. Sejumlah rangkaian kegiatan akan digelar untuk mengisi peresmian Gedung berlantai 3 yang terletak di tengah-tengah Kota Makale, Ibukota Kabupaten Tana Toraja tersebut. Beberapa rangkaian acara akan digelar seperti […]

  • Polisi Tertibkan Pelaksanaan Dua Upacara Rambu Solo’ di Mengkendek

    Polisi Tertibkan Pelaksanaan Dua Upacara Rambu Solo’ di Mengkendek

    • calendar_month Sel, 19 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 756
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Meski berkali-kali dihentikan dan diingatkan agar mematuhi protokol kesehatan, namun sebagian masyarakat Tana Toraja masih abai terhadap aturan dalam pelaksanaan kegiatan sosial, seperti Rambu Solo’ dan Rambu Tuka. Aparat Kepolisian Resor Tana Toraja yang terus melakukan pemantauan keliling daerah, langsung menghentikan kegiatan atau menertibkan pelaksanaannya jika didapati fakta bahwa kegiatan tersebut melanggar […]

  • Pelestarian Budaya Melalui Pemberdayaan Perempuan dalam Manajemen Usaha dan Digitalisasi Pemasaran Kain Tenun Asli Toraja

    Pelestarian Budaya Melalui Pemberdayaan Perempuan dalam Manajemen Usaha dan Digitalisasi Pemasaran Kain Tenun Asli Toraja

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 629
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Tiga orang dosen Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Lembang Sa’dan Matallo, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, 6-7 Oktober 2023. Ketiga dosen tersebut, masing-masing Rahma Gusmawati Tammu, SE., M.Si., MM sebagai Ketua Tim dan Mey Enggane Limbongan, SE., MM, serta Stefani Marina Palimbong SE., Ak., M.Si […]

  • Hari Terakhir Pendaftaran Bacalon Bupati, Nasdem Dapat Kejutan dari Nico Biringkanae

    Hari Terakhir Pendaftaran Bacalon Bupati, Nasdem Dapat Kejutan dari Nico Biringkanae

    • calendar_month Sel, 7 Mei 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 733
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Hari terakhir pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati dibuka, Partai Nasdem Tana Toraja dapat kejutan dari mantan Bupati Tana Toraja, periode 2015-2020, Nicodemus Biringkanae. Nico datang mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati jelang detik-detik pendaftaran ditutup, Selasa, 7 Mei 2024 petang. Sebelumnya, Nasdem Tana Toraja telah menjadwalkan pendaftaran Bakal Calon Bupati/ Wakil Bupati Tana […]

  • Anggaran Pembebasan Lahan Dinilai Kurang, OmBas: Kami Tak Mungkin Bayar di Luar Ketentuan

    Anggaran Pembebasan Lahan Dinilai Kurang, OmBas: Kami Tak Mungkin Bayar di Luar Ketentuan

    • calendar_month Sab, 19 Feb 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 554
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Meski mendapat reaksi dari masyarakat pemilik tanah dan bangunan yang terdampak rencana pembangunan jembatan “kembar” Malango’, namun pemerintah akan jalan terus. Hal ini ditegaskan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang saat ditanya soal penolakan warga terhadap alokasi anggaran ganti rugi lahan jembatan “kembar” Malango’, seperti yang disampaikan di DPRD Toraja Utara beberapa hari […]

expand_less