Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Lansia Asal Bittuang yang Dilindas Alat Berat PT Sabar Jaya, Meninggal Dunia

Lansia Asal Bittuang yang Dilindas Alat Berat PT Sabar Jaya, Meninggal Dunia

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Kam, 31 Agu 2023

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Marta Lai Buttu, wanita lanjut usia asal Bittuang, Tana Toraja, yang dilindas alat berat jenis grader milik PT Sabar Jaya Pratama, pada 21 Agustus 2023, menghembuskan nafas terakhir, Rabu, 30 Agustus 2023.

Wanita berusia 71 tahun tersebut sempat dirawat selama beberapa hari di RS Fatimah Makale. Namun nyawanya tak tertolong. “Tante saya, korban laka lantas yang diinjak alat berat itu meninggal kemarin sore,” tutur Daniel Kala’lembang, salah satu kerabat korban kepada KAREBA TORAJA, Kamis, 31 Agustus 2023.

Daniel menyatakan sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga menyangkut kelanjutan kasus kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa tersebut.

“Permintaan keluarga, aktivitas di proyek dihentikan total untuk sementara sampai proses hukum di kepolisian selesai,” tegas Daniel.

Marta Lai Buttu merupakan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Poros Bittuang-Masanda, Lembang Kole Pallian, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, pada Senin, 21 Agustus 2023. Korban yang dibonceng cucunya menggunakan sepeda motor bergerak dari arah Makale menuju Bittuang. Setibanya di titik lokasi kejadian, mereka berhenti di belakang sebuah kendaraan roda empat, sedangkan di depannya terdapat alat berat yang sedang bekerja melakukan pekerjaan jalan. Ketika kendaraan  di depan korban  berhasil masuk melewati alat berat tersebut, korban yang dibonceng cucunya mengikuti dari belakang  untuk meneruskan perjalanan. Namun tidak terduga alat berat jenis grader tiba-tiba mundur dan melindas korban bersama motor yang ditumpanginya. Beruntung cucu  korban bernama Astrid (20) masih selamat dan terhindar dari kecelakaan tersebut.

Satuan Lalu Lintas Polres Tana Toraja sudah menahan operator dan alat berat jenis grader milik PT Sabar Jaya Pratama, kontraktor yang mengerjakan proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Se’seng-Batas Sulbar di Kecamatan Bittuang, Tana Toraja. Operator dan alat berat jenis grader ini ditahan karena terlibat kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang wanita lanjut usia (lansia) berusia 71 tahun, Marta Lai Buttu, terlindas dan saat ini dalam kondisi kritis di ICU RS Fatimah Makale.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tana Toraja, IPTU Muhammad Awaludin Kadir menegaskan pelaku (operator), juga barang bukti berupa alat berat jenis grader sudah diamankan dengan diberi tanda garis polisi (police line) di lokasi kecelakaan.

Awaluddin juga menegaskan bahwa penanganan kasus kecelakaan lalu lintas ini sudah dilakukan sesuai mekanisme yang ada.

“Operator dan alat berat yang terlibat kecelakaan itu sudah kami amankan. Proses hukumnya dilakukan sesuai mekanisme dan aturan yang ada,” jelas Awaluddin, Sabtu, 26 Agustus 2023 lalu.

Awaluddin juga mengungkapkan bahwa dari hasil penyelidikan sementara, ada indikasi kelalaian dan menyalahi aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

“Dari hasil penyelidikan anggota di lapangan memang ada indikasi tidak menerapkan K3, yakni pengawas lapangan yang kurang,” terang IPTU Muhammad Awaludin Kadir.

IPTU Muhammad Awaludin Kadir mengatakan kendaraan alat berat yang panjang dan jalan yang sempit seperti ini memang harus banyak pengawas yang ditugaskan di lapangan.

Sementara itu, Pengawas Lapangan PT Sabar Jaya Pratama, Juliadi yang dikonfirmasi mengakui jika kendaraan yang terlibat insiden dan operatornya adalah kendaraan dan karyawan PT Sabar Jaya Pratama.

Terkait pengakuan keluarga korban yang mengaku tidak ada kepedulian dari perusahaan dibantah oleh Juliadi.

Juliadi mengaku sejak terjadinya insiden sampai korban dibawah ke Puskesmas bahkan dirujuk ke Rumah Sakit Fatimah difasilitasi langsung oleh pihak perusahaan.

Juliadi mengaku perusahaan juga siap menanggung seluruh biaya kesehatan untuk korban yang timbul akibat insiden tersebut. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 7 Rumah Terdampak Longsor dan Tanah Bergerak di Rano, Tana Toraja, 2 Diantaranya Ambruk

    7 Rumah Terdampak Longsor dan Tanah Bergerak di Rano, Tana Toraja, 2 Diantaranya Ambruk

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANO — Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Tana Toraja beberapa hari belakangan ini terus menimbulkan bencana alam, terutama tanah longsor dan pergeseran tahan (tanah bergerak). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, melaporkan bahwa pada Minggu, 21 November 2021 malam, terjadi tanah longsor dan tanah bergerak di Lembang Rano Tengah, Kecamatan Rano. […]

  • Media Turut Menentukan Sukses Tidaknya Pemilu 2024

    Media Turut Menentukan Sukses Tidaknya Pemilu 2024

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Media massa merupakan salah satu pilar yang menentukan sukses tidaknya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Karena media merupakan corong sosialisasi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Media juga bisa memberikan kritikan dan saran yang konstruktif untuk penyelenggara dan pengawas Pemilu untuk memastikan proses demokrasi berjalan baik. Hal ini diungkapkan Komisioner KPU Toraja […]

  • Longsor di Jalan Poros Makale-Rantepao; 2 Rumah Tertimbun, Air Sungai Meluap Ganggu Kelancaran Lalu Lintas

    Longsor di Jalan Poros Makale-Rantepao; 2 Rumah Tertimbun, Air Sungai Meluap Ganggu Kelancaran Lalu Lintas

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE UTARA — Dua unit rumah milik warga di jalan poros Makale-Rantepao, tepatnya di lingkungan Lion, Kelurahan Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja tertimbun longsor, Kamis, 9 Mei 204 dini hari. Longsor yang terjadi sekitar pukul 01.45 Wita itu membuat dua rumah milik Natsir atau Papa Apeng dan Ne’ Tibe, mengalami kerusakan […]

  • Sudah “Dikepung” Ratusan Warga, Sidang Putusan Perkara Lapangan Gembira Rantepao Ditunda

    Sudah “Dikepung” Ratusan Warga, Sidang Putusan Perkara Lapangan Gembira Rantepao Ditunda

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sidang dengan agenda pembacaan putusan atas gugatan perlawanan dari Gubernur Sulsel terhadap tergugat ahli waris Haji Ali dan Bupati Toraja Utara, dengan objek perkara tanah Lapangan Gembira/Pacuan Kuda Rantepao, yang dijadwalkan berlangsung Senin, 29 Agustus 2022 di Pengadilan Negeri Makale, ditunda. Alasan penundaan karena ada hakim yang mengadili perkara tersebut cuti dan […]

  • Dua Senjata Api, Parang, dan Narkoba Dimusnahkan Kejaksaan di Toraja Utara

    Dua Senjata Api, Parang, dan Narkoba Dimusnahkan Kejaksaan di Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dua unit senjata api, parang, narkoba, dan sejumlah barang bukti kejahatan lainnya dimusnahkan oleh Kejaksaan Negeri Cabang Tana Toraja di Rantepao, Kamis, 14 April 2022. Barang bukti yang dimusnahkan itu berasal dari 29 perkara tindak pidana narkotika, pembunuhan, dan tindak pidana lainnya. Pemusnahan ini berdasarkan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap. […]

  • Meski Sudah Setahun Berlalu, Pemuda dan Wanita Katolik Tana Toraja Tunjukkan Kepedulian Untuk Korban Longsor Palangka’

    Meski Sudah Setahun Berlalu, Pemuda dan Wanita Katolik Tana Toraja Tunjukkan Kepedulian Untuk Korban Longsor Palangka’

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Pengurus Pemuda Katolik  Komisariat Cabang Tana Toraja dan Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Makale menyambangi rumah salah satu korban Bencana Longsor Palangka. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM MAKALE — Peduli Kemanusiaan Pemuda Katolik  Komisariat Cabang Tana Toraja dan Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Makale menyambangi salah satu korban Bencana Lonsor Palangka yang terjadi kuramg lebih setahun […]

expand_less