KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi objek wisata religi Buntu Burake, yang terletak di belakang Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja, Minggu, 21 November 2021 sore.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dan Wakil Bupati Zadrak Tombeq mendampingi Sandiaga meninjau dan melihat-lihat pemadangan dan situasi di sekitar Buntu Burake.
Meski diguyur hujan, namun kondisi itu tidak menyurutkan langkah kaki mantan calon Wakil Presiden itu mengunjungi objek wisata paling populer di Toraja itu.
Kunjungan ke objek wisata Buntu Burake ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Uno ke Tana Toraja dan Toraja Utara, yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari.
Sebelum ke Buntu Burake, Sandiaga Uno meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilaksanakan di objek wisata rohani Sa’pak Bayo-bayo di Kecamatan Sangalla’ Utara, Tana Toraja.
Usai dari Sa’pak Bayo-bayo, Sandiaga mengunjungi sekaligus melakukan penilaian terhadap Desa Wisata Kole Sawangan di Kecamatan Malimbong Balepe’, Tana Toraja. Desa (Lembang) Kole Sawangan merupakan 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021.
Kepada wartawan usai kunjungannya ke objek wisata Buntu Burake, Sandiaga mengatakan Tana Toraja beruntung memiliki Bupati yang mempunyai visi jangka panjang dalam bidang pariwisata.
Dia menyatakan, patung Yesus Memberkati yang ada di Buntu Burake merupakan yang tertinggi di seluruh dunia. Selain itu, lokasi patung ini juga paling tinggi di dunia diukur dari permukaan laut.
“Visi Pak Bupati memperkenalkan dan membawa Toraja kepada dunia, nah, tugas saya adalah membawa “dunia” (wisatawan mancanegara) ke Toraja,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan membranding Toraja agar lebih banyak lagi dikunjungi wisatawan asing.
Salah satu branding yang akan dilakukan adalah menggelar konferensi internasional di Toraja. “Tahun depan kita akan menggelar konferensi internasional, seperti sebelumnya kongres PATA (Pacific Asia Travel Assosiation) ternyata membawa Toraja menjadi destinasi kedua setelah Bali. Kali ini kita juga berharap akan terjadi letupan dan lonjakan (pengunjung) dengan bingkai pariwisata yang lebih berkualitas,” urai Sandiaga.
“Mudah-mudahan ekonomi kita bisa bangkit dan membuka lapangan kerja,” ujarnya lebih lanjut.
Setelah dari Burake, Sandiaga Uno bergeser ke Toraja menuju ke objek wisata “Negeri di Atas Awan” Lolai untuk menginap. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar