DRONE PERMATA Beri Perhatian Serius untuk Lingkungan dan Ekosistem Tandung Nanggala
- account_circle Admin1
- calendar_month Sel, 20 Sep 2022

Komunitas Drone Persatuan Pemuda Tandung dan Nanggala (Drone Permata) memungut sampah yang berserakan di pingiir jalan poros Toraja-Palopo, tepatnya di daerah Kaelakan, Toraja Utara. (Foto: dok. istimewah).
KAREBA-TORAJA.COM, NANGGALA — Menjadi pintu gerbang Toraja Utara dari arah Palopo tentu menjadikan daerah Tandung Nanggala sebagai wajah Toraja Utara.
Hal ini yang membuat sekelompok pemuda yang tergabung dalam Drone Persatuan Pemuda Tandung dan Nanggala (Drone Permata) memberikan perhatian khusus terhadap persoalan lingkungan dan ekosistem di wilayah tersebut.
Di daerah Tandung Nanggala, khususnya di sekitar perbatasan Kaleakan sering dikotori oleh pengendara yang melintas yang membuang sampah sembarang padahal daerah ini adalah daerah hutan lindung yang berfungsi menjaga sumber air.
Anak muda yang tergabung dalam Drone Permata ini terus bergerak menjaga lingkungan dengan kegiatan bakti sosial membersihkan sampah yang dilakukan secara berkala dan menjadi program rutinitas Drone Permata.
Berkarung -karung sampah yang dikumpulkan sepanjang jalan poros Palopo -Rantepao ini lalu dibawah ke TPA Karua.
Selain membersihkan sampah, Drone Permata juga terus bergerak menebar ribuan ikan ke setiap genangan -genangan air dalam wilayah Tandung Nanggala.
Tercatat sudah 5.000 ekor bibit ikan mas yang di tebar di sawah – sawah warga dan akan menyusul lagi 5.000 ekor dimana target Drone Permata akan menebar 10.000 bibit ikan dalam satu tahun.
Malik Toding selaku pendiri dan penasehat organisasi Drone Permata mengatakan target ikan yang akan ditebar demi menjaga ekosistem di wilayah Tandung Nanggala adalah 20.000 dimana tahun ini akan disebar 10.000 ekor dan tahun depan kita programkan lagi 10.000 ekor bibit ikan.
Pengusaha Muda di Den Hag Belanda ini mengatakan selain dua program prioritas diatas, ada banyak program positif yang dilakukan anak muda Tandung Nanggala yang tergabung dalam Drone Permata.
Diantaranya adalah kegiatan – kegiatan porseni antar dusun dalam rangka memeriahkan HUT RI dan kegiatan bakti sosial keluar seperti penggalangan dana dan bantuan untuk korban kebakaran di Balusu dan bantuan Tandon air untuk korban longsor di Rano beberapa waktu lalu.
Drone Permata juga ikut bergerak dalam kegiatan renovasi rumah Guru dan renovasi sekolah.
Malik Toding mengatakan Tandung Nanggala ini adalah wajah daerah dan harus tertata dengan baik, selama anak muda bergerak karena inisiatif sehingga kita berharap ada kolaborasi dengan Pemerintah.
Malik Toding berharap ada alternatif yang ditempuh Pemerintah apaka itu dalam bentuk Perda atau Perlem agar lebih efektif lagi penanganan lingkungan ini.
Malik Toding berharap sepanjang poros Tandung Nanggala disiapkan tempat sampah dan kendaraan operasional rutin untuk datang menjemput sampah itu untuk dibuang ke TPA karena selama ini hanya sebatas inisiatif Drone Permata dengan menyewa mobil pikap lalu membawa sampah ke TPA.
Malik Toding juga berharap agar Pemerintah bersinergi dengan anak -anak muda yang tergabung dalam Drone Permata ini.
“Harusnya anak -anak muda ini kita rangkul supaya lebih giat mereka berkarya, memelihara lingkungan, beri peran di masyarakat terutama saat ada kegiatan kemasyarakatan, jangan dibiarkan jalan sendiri,” kata Malik Toding. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Admin1
Saat ini belum ada komentar