Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Aktivitas Anak Muda di TPU Buntu Lepong pada Malam Hari Kian Meresahkan, Pemkab Diminta Perketat Pengamanan

Aktivitas Anak Muda di TPU Buntu Lepong pada Malam Hari Kian Meresahkan, Pemkab Diminta Perketat Pengamanan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
  • visibility 1.054
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Aktivitas anak muda yang masih kategori remaja, pun beberapa orang dewasa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buntu Lepoang, Kelurahan Rante Pasele, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, kian meresahkan.

Banyak bungkus lem fox dan beberapa kondom ditemukan, saat pemerintah dan masyarakat Kelurahan Rante Pasele membersihkan Kawasan TPU dan TMP Buntu Lepong saat “Jumat Bersih”.

Laporan Ketua RT setempat, pada malam hari, banyak anak-anak muda yang masih kategori remaja berkumpul di area parkir maupun di makam-makam yang ada di TPU tersebut.

Selain anak muda, juga terlihat sejumlah orang dewasa yang pada saat-saat tertentu membawa kendaraan roda empat, berpesta sambil membunyikan musik berirama menghentak (DJ)di tengah malam, bahkan hingga dini hari.

Saat dilakukan inspeksi mendadak oleh Lurah Rantepasele bersama Satpol PP, aparat Kepolisian Sektor Rantepao dan Babinsa (TNI) Rantepao, pada Sabtu, 7 Juni 2025, terciduk beberapa remaja pria yang sedang nongkrong. Ada pula beberapa yang baru datang saat sidak sementara berlangsung.

Kepada petugas, para remaja ini mengaku datang untuk berkumpul-kumpul di lokasi pemakaman itu, sambil menghabiskan malam menikmati pemandangan kota Rantepao.

Menindaklanjuti laporan warga, Tim “Sillakku’” Resmob Satreskrim Polres Toraja Utara, juga menggerebek lokasi TMP Buntu Lepang pada Senin, 9 Juni 2025. Lebih parah lagi, pada penggerebekan itu, selain laki-laki, didapati pula sejumlah remaja perempuan.

Pantauan di lokasi, pada malam hari, komplek pekuburan Buntu Lepong sangat gelap di malam hari. Tidak ada satu pun lampu penerangan di area itu. Di lokasi Buntu Lepong terdapat dua komplek pekuburan, yakni Taman Makam Pahlawan (TMP) dan Tempat Pemakaman Umum (TPU). Kedua komplek ini berdampingan dan hanya dipisahkan oleh tempat parkir. Tidak ada penjagaan. Komplek pemakaman ini dikelola Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara.

“Adami empat bulan mungkin anak-anak muda sering nongkrong di sini. Biasa juga siang hari pada jam sekolah. Mereka kumpul-kumpul. Tidak tahu apa aktivitasnya,” jelas Ketua RT setempat.

“Biasa juga ada mobil datang pakai musik-musik DJ. Tengah malam sampai subuh biasa. Bunyi terus musiknya,” ujarnya lebih lanjut.

Lurah Rantepasele, Gustan Tikupasang menyatakan pihaknya sangat prihatin dengan kondisi ini. Apalagi, saat melakukan kegiatan “Jumat Bersih” di komplek pemakaman itu, banyak ditemukan bungkus-bungkus bekas lex fox. Juga beberapa buah kondom bekas.

“Kita khawatir sekali. Jangan sampai ada aktivitas-aktivitas menyimpang dari generasi muda kita, yang dilakukan di tempat ini. Karena, tempat ini gelap pada malam hari. Untuk apa mereka datang kumpul-kumpul di kegelapan, apalagi di tengah pekuburan?” ungkap Gustan.

Gustan mengaku sudah melaporkan hal ini ke sejumlah pihak terkait, termasuk ke kepolisian dan TNI. Dia berharap, pemerintah Kabupaten Toraja Utara mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah para remaja itu melakukan aktivitas di komplek pekuburan pada malam hari. (*)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mengenang Pater Roger Leleu, CICM, Pendiri SPP Santo Paulus Makale

    Mengenang Pater Roger Leleu, CICM, Pendiri SPP Santo Paulus Makale

    • calendar_month Jum, 5 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.030
    • 0Komentar

    Pater Roger Leleu, CICM adalah rohaniwan sekaligus seorang ahli kimia yang memulai sekolah pertanian ini di Toraja pada tahun 1969. Sekolah yang kemudian dikenal dengan nama SPP Santo Paulus Makale (sebelumnya disebut SPMA). Sekolah pertanian satu-satunya di Toraja itu dikenal luas oleh masyarakat dengan sebutan SPP Pala-Pala. Pater Roger Leleu, CICM lahir di Belgia pada […]

  • Ratusan Tabebuya, Pohon yang Mirip Sakura, Ditanam di Objek Wisata Buntu Burake

    Ratusan Tabebuya, Pohon yang Mirip Sakura, Ditanam di Objek Wisata Buntu Burake

    • calendar_month Jum, 14 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 711
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bentuk pohon dan bunganya yang mirip dengan Sakura dari Jepang, bisa mengecoh banyak orang. Tabebuya pun kadang disebut sebagai Sakura. Padahal, sejatinya, pohon Tabebuya (handroanthus chrysotrichus) berasal dari Amerika Latin, tepatnya Brazil. Mulai heboh di Indonesia ketika bunga dari pohon ini mulai mekar di Kota Surabaya, kini Tabebuya banyak ditanam di beberapa […]

  • John Mangontan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pasar Baru Sangalla’ Usai Sosialisasi Perda

    John Mangontan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pasar Baru Sangalla’ Usai Sosialisasi Perda

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 572
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ —  Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan menggelar sosialisasi atau penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Sulsel Nomor 62 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease di Lembang Saluallo, Kecamatan Sangalla’ Utara, Tana Toraja, Jumat, 30 April 2021. Usai sosialisasi […]

  • Mumpung Lagi Diskon PKB dan Bebas BBNKB II, Buruan ke Samsat Tana Toraja

    Mumpung Lagi Diskon PKB dan Bebas BBNKB II, Buruan ke Samsat Tana Toraja

    • calendar_month Kam, 19 Okt 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 626
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bagi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Tana Toraja yang memiliki kendaraan bermotor atas nama orang lain dan yang kendaraannya menunggak, ada kabar baik yang dapat mengurangi beban finansial Anda. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel telah mengeluarkan kebijakan berupa program Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) […]

  • Kasus Dugaan Bunuh Diri Siswi SMK Terjadi Lagi di Toraja Utara

    Kasus Dugaan Bunuh Diri Siswi SMK Terjadi Lagi di Toraja Utara

    • calendar_month Rab, 13 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 478
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebanyak 16 kasus terjadi selama tahun 2020. Kini, di awal tahun 2021, kasus dugaan bunuh diri terjadi lagi di Kabupaten Toraja Utara. Rabu, 13 Januari 2021 siang, Dt, 18 tahun, seorang pelajar SMK di Kota Makale ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung pada seutas tali dasi sekolah di kamarnya di Lembang […]

  • Asdep SDM Pariwisata Kemenko Marves dan Anggota DPRD Sulsel Kunjungi Toraja Highland Festival

    Asdep SDM Pariwisata Kemenko Marves dan Anggota DPRD Sulsel Kunjungi Toraja Highland Festival

    • calendar_month Kam, 7 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4.149
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Asisten Deputi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Hermin Esti Setyowati, mengunjungi pameran UMKM, yang dilaksanakan pada event Toraja Highland Festival (THF) di Lapangan Bakti Rantepao. Saat berkunjung, Hermin Esti Setyowati didampingi anggota DPRD Provinsi Sulsel, John Rende Mangontan dan Kepala Bidang Hubungan […]

expand_less