Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » 9 Nyawa Korban KKB Papua dalam 3 Tahun Terakhir, Pemkab dan PMTI Diminta Cari Solusi

9 Nyawa Korban KKB Papua dalam 3 Tahun Terakhir, Pemkab dan PMTI Diminta Cari Solusi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 2 Mei 2023

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja diminta pro aktif mencari solusi terkait keamanan bagi warga Toraja yang mencari nafkah di Papua.

Selain pemerintah, sejumlah organisasi kemasyarakatan berbasis komunitas, seperti Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) atau Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKATNus), juga diharapkan memberi perhatian khusus serta mencarikan solusi alternatif untuk hal tersebut.

Lembaga-lembaga keagamaan, yang secara historis maupun keyakinan, sama dengan mayoritas warga asli Papua, juga diharapkan menjalin komunikasi efektif dengan lembaga keagamaan di Papua.

“Saya kira pemerintah harus melakukan sesuatu. Jangan diam saja melihat kenyataan, bagaimana saudara-saudara kita ini dibunuh, ditembak dengan cara yang sangat sadis,” tutur Frans Lading, salah satu pengacara muda Toraja.

Selain Frans Lading, pengamat social politik, Roy Rantepadang, juga mendesak hal yang sama. Menurut Roy, jika pemerintah pusat saat ini menggunakan pendekatan militer dalam mengatasi gerakan separatis di Papua, Pemkab Toraja, PMTI, dan lembaga keagamaan seperti Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja bisa menempuh jalur-jalur diplomasi lain, yang dianggap efektif dan bisa diterima oleh saudara-saudara di Papua.

“Jangan berpangku tangan dan hanya menyatakan berduka cita kalau ada lagi kasus penembakan atau pembunuhan. Lakukan sesuatu yang nyata, supaya masyarakat itu merasa punya pemerintah. Jangan mereka dibiarkan begitu saja pergi mencari nafkah di Papua tanpa jaminan keamanan,” tegas Roy, yang dimintai pendapatnya, Senin, 2 Mei 2023.

Menurut Roy, pimpinan daerah, seperti Yohanis Bassang di Toraja Utara adalah sosok yang cukup lama hidup dan tinggal di Papua. Juga berada dalam tubuh pemerintahan di Papua. Itu sebabnya, Yohanis Bassang bisa menggunakan pendekatan-pendekatan yang diketahuinya selama hidup berdampingan dengan orang asli Papua.

“Pak Bupati Toraja Utara itu lama di Papua, sedikit tidaknya dia mengerti bagaimana membangun komunikasi dengan warga asli Papua. Kemudian, di PMTI dan IKATNus itu kan ada banyak pejabat dan mantan pejabat yang cukup berpengaruh. Kenapa pengaruh mereka itu tidak digunakan untuk membangun komunikasi ke Papua,” tanya Roy.

Roy juga mendorong pihak Gereja Toraja dan Gereja Katolik, serta denominasi gereja lainnya untuk ikut ambil bagian dalam membangun komunikasi. Paling tidak melalui lembaga yang sama yang ada di Papua.

“Semua pihak harus bergerak. Jangan dibiarkan. Dari waktu ke waktu nyawa terus berjatuhan. Padahal sebelum-sebelum ini, etnis Toraja diterima dengan sangat baik di Papua, karena latar belakang keagamaan yang sama. Tetapi beberapa tahun belakangan ini kok malah orang Toraja yang paling banyak dibunuh. Ini ada apa? Harus kita caritahu akar masalahnya,” Roy memberi saran.

Menurut catatan KAREBA TORAJA, dalam tiga tahun terakhir, sejak 2021 hingga 2023 sudah sembilan warga sipil asal Toraja yang dibunuh atau ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Jika dilihat dari geografisnya, sembilan korban itu ditembak atau dibunuh di daerah Papua Pegunungan, seperti Kabupaten Puncak, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Yahukimo.

Korban warga sipil asal Toraja paling banyak yang ditembak KKB Papua dalam satu kesempatan terjadi pada 12 Desember 2018. Saat itu, sebanyak 11 warga Toraja yang merupakan karyawan PT Istaka Karya, yang mengerjakan jembatan di Kabupaten Nduga, Papua, ditembak secara brutal dan tewas.

Berikut, 9 warga sipil asal Toraja yang dibunuh atau ditembak di Papua, sejak tahun 2021 hingga April 2023:

  1. Oktavianus Rayo, seorang guru, ditembak pada 8 April 2021 di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
  2. Yonatan Renden, seorang guru, ditembak pada 9 April 2021, di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
  3. Gabriella Meilani, tenaga kesehatan, ditembak pada 13 September 2021 di di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
  4. Saleno Lolo, tukang ojek, ditembak pada 12 April 2022 di Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak, Papua.
  5. Samsul Sattu, ditembak pada 25 April 2022, di Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
  6. Nober Palintin, sopir, ditembak pada 11 Mei 2022 di Kabupaten Puncak, Papua.
  7. Victor Hardi Sampa’, mahasiswa, ditembak pada 8 Maret 2023 di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan
  8. Yonatan Arruan, dibunuh dengan sadis pada 30 April 2023 di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
  9. Asri Obed, dibunuh dengan sadis pada 30 April 2023 di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Warga Toraja berharap ke depan tidak ada lagi korban-korban berikutnya. Karena sejatinya, warga sipil asal Toraja berangkat ke Papua semata-mata hanya untuk mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Sebagai catatan, semua warga negara berhak mencari nafkah dan hidup damai dimanapun di wilayah NKRI ini. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswa KKN UKI Toraja Benahi Objek Wisata Gunung Simulluk

    Mahasiswa KKN UKI Toraja Benahi Objek Wisata Gunung Simulluk

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Sejumlah mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik di  Lembang Gandangbatu, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja memperbaiki sarana yang ada di objek wisata Gunung Simulluk. Gunung Simulluk yang terletak di Lembang Gandangbatu sebelumnya banyak dikunjungi warga dan wisatawan untuk menikmati pemandangan yang indah di tempat tersebut. Namun […]

  • GP Ansor Toraja Raya Gelar PKD dan Diklatsar di Masjid Pa’bisenan

    GP Ansor Toraja Raya Gelar PKD dan Diklatsar di Masjid Pa’bisenan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Gerakan Pemuda Ansor Toraja Raya yang tergabung dari dua Kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara melaksanakan Pendidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklatsar di Masjid Pa’bisenan, Jumat, 21 Oktober 2022. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari yakni mulai tanggal 21-23 Oktober 2023. PC GP Ansor Toraja Raya mengusung tema dalam kegiatan […]

  • Mencuri Uang Rp 45 Juta di Kadundung, Residivis Asal Nonongan Ini Ditangkap Polisi

    Mencuri Uang Rp 45 Juta di Kadundung, Residivis Asal Nonongan Ini Ditangkap Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — RP alias RN, pria berusia 40 tahun asal Lion, Kelurangan Nonongan, Kecamatan Sopai, Toraja Utara ini seolah tidak pernah jera. Pernah dipenjara dalam kasus pencurian, pada Kamis, 16 Maret 2023, dia kembali ditangkap polisi karena diduga kuat menjadi pelaku pencurian uang sebesar Rp 45 juta milik seorang warga di Kadundung, Sopai. Dalam […]

  • Polres Tana Toraja Gelar Operasi Keselamatan 2021, Ini Sasarannya

    Polres Tana Toraja Gelar Operasi Keselamatan 2021, Ini Sasarannya

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Menyambut Bulan Ramadan tahun ini, Polres Tana Toraja menggelar Operasi Keselamatan 2021. Operasi yang bersifat terpusat ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu, mengatakan Operasi Keselamatan 2021 di wilayah hukum Polres Tana Toraja akan dilaksanakan selama 14 hari, dari tanggal 12 April 2021 hingga 25 […]

  • Ketua DPRD Tana Toraja Diminta Jadi Caleg Golkar DPR RI Dapil Sulsel 3

    Ketua DPRD Tana Toraja Diminta Jadi Caleg Golkar DPR RI Dapil Sulsel 3

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Ketua DPRD Kabupaten Tana Toraja, Welem Sambolangi diminta oleh DPP Partai Golkar untuk mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 3. Kepastian tentang pencalonan dirinya menjadi Caleg Golkar DPR RI Dapil Sulsel 3 diperoleh Welem Sambolangi usai memenuhi panggilan DPP Partai Golkar di Jakarta, Jumat, […]

  • Polres Toraja Utara Buka Pendaftaran Calon Anggota Polri, untuk Akpol, Bintara, dan Tamtama

    Polres Toraja Utara Buka Pendaftaran Calon Anggota Polri, untuk Akpol, Bintara, dan Tamtama

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Secara serentak Kepolisian Negara Republik Indonesia membuka pendaftaran calon anggota Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023 dengan berbagai sumber pendidik Polri, yakni Calon Taruna Taruni Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri. Pendaftaran Penerimaan Calon anggota Polri tersebut berlangsung selama 11 hari, mulai tanggal 4 hingga 14 April 2023. Skema melakukan pendaftaran secara daring […]

expand_less