Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekobis » PLN UID Sulselrabar Investasi 19 Miliar Demi Alirkan listrik 24 jam di 14 Desa di Tana Toraja

PLN UID Sulselrabar Investasi 19 Miliar Demi Alirkan listrik 24 jam di 14 Desa di Tana Toraja

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sel, 21 Jan 2025

Penyalaan Listrik Desa digelar di Tongkonan Menduruk Lembang (Desa) Lemo Menduruk Kecamatan Malimbong Balepe’. (foto: dok. istimewa).


KAREBA-TORAJA.COM, MALIMBONG BALEPE’ — PLN UID Sulselrabar melaksanakan kegiatan Penyalaan Listrik Desa di 14 titik (Lembang) yang tersebar di Kabupaten Tana Toraja.

Menyalaan Listrik Desa digelar di Tongkonan Menduruk Lembang (Desa) Lemo Menduruk Kecamatan Malimbong Balepe’, Tana Toraja, Selasa 21 Januari 2024.

Penyalaan Listrik Desa ini adalah program PLN untuk mewujudkan listrik 24 jam di 14 Desa (Lembang) tersebut.

Manager PLN UP2K Sulsel Ruli Rizaluddin dalam laporannya mengurai jika proyek PLN yang diresmikan ini adalah proyek PLN untuk tahun 2023-2024 yang tersebar di 5 Kecamatan dan 14 Lembang dengan jumlah pelanggan yang sudah tersambung yakni 481 pelanggan dari potensi yang bisa tersambung 800 pelanggan.

“Sementara untuk tahun 2025-2027 proyek PLN akan kembali berlanjut di 8 Kecamatan lainnya yang wilayahnya masih ada yang belum teraliri listrik” urai Ruli Rizaluddin

PLN targetkan jika proyek ini selesai maka di tahun 2027 sudah 100% masyarakat Tana Toraja bisa menikmati listrik, meskipun masih ada sejumlah kendala yang perlu dukungan Pemerintah seperti beberapa lokasi yang masih dalam kawasan hutan lindung dan konservasi.

Sementara itu, General Manager PLN UID Sulselrabar Budiona dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemerintah Tana Toraja sehingga proyek PLN untuk tahun 2023-2024 bisa selesai dan masyarakat bisa menikmati listrik 24 jam.

Budiono mengaku ikut bahagia dan bangga bisa menghadirkan listrik 24 jam khususnya di 14 Desa ini dimana sebelumnya belum menikmati listrik dengan maksimal.

Ini adalah wujud nyata dari sinergitas, kolaborasi dan kerjasama dan dukungan semua pihak terutama Pemda Tana Toraja untuk menghadirkan listrik 24 jam.

Listrik adalah kebutuhan dasar dan utama untuk mengerakkan ekonomi, pendidikan  dan seluruh aktivitas rumah tangga sehingga untuk menjamin kontinuitas listrik ini sangat diharapkan dukungan dari seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga aset jaringan listrik ini.

Budiona mengatakan hadirnya listrik di 14 Desa ini melalui investasi membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 49 km, jaringan tegangan rendah sepanjang 29 Km dan 22 Gardu dengan total investasi 19 Miliar rupiah.

Sementara itu Bupati Tana Toraja Theopilus Allorerung yang hadir didampingi Wakil Bupati Zadrak Tombeg sekaligus Bupati terpilih 2024 dalam sambutannya mengaku program Penyalaan Listrik Desa ini adalah kado tahun baru yang luar biasa dr PLN untuk Tana Toraja.

Theofilus Allorerung mengaku selama ini Tana Toraja memang masih terbebani dengan listrik bahkan beberapa tahun lalu masih ada demo dari masyarakat terkait listrik sehingga dengan Program ini menjadikan Tana Toraja semakin “menyala”.

“Salah satu Misi dari Pasangan Bupati terpilih adalah menciptakan pemerintahan berbasis digital sehingga program itu bisa berjalan jika didukung listrik, oleh karena itu  tidak bisa dipungkiri bahwa PLN punya kepentingan namun Pemda Tana Toraja memiliki kepentingan dan kebutuhan yang jauh lebih besar terhadap listrik ini sehingga kerjasama dan kolaborasi ini bisa terus berlanjut” urai Theofilus Allorerung

Terkait harapan PLN agar Pemda Tana Toraja memberikan subsidi untuk penyambungan jaringan baru bagi masyarakat tidak mampu direspon oleh Wakil Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg sekaligus Bupati terpilih Pilkada 2024.

Zadrak Tombeg mengaku siap menampung aspirasi tersebut dan akan melihat kemampuan anggaran daerah nantinya.

Launching Penyalaan Listrik Desa di 14 titik di Tana Toraja ditandai dengan menekan sirine secara bersama-sama oleh GM PLN UID Sulselrabar, Bupati Tana Toraja, Wakil Bupati Tana Toraja, Anggota DPRD Tana Toraja, Manager PLN UP2K Sulsel, Manager PLN UP3 Palopo, Manager PLN Makale, Kapolsek Saluputti, Koramil Saluputti dan Tokoh Masyarakat.

Pemberian bantuan sembako untuk warga serta launching Penyalaan Listrik Desa di 14 titik di Tana Toraja.

Setelah launching dilanjutkan dengan melihat langsung penyambungan jaringan listrik baru ke salah satu rumah warga dan penyerahan bantuan sembako dari PLN bagi masyarakat.

14 Desa (Lembang) yang mendapatkan aliran listrik 24 jam dari proyek PLN UID Sulselrabar 2023/2024 ini yakni Rantedada, Lemo Menduruk, Butang, Kondodewata, Sangpeparikan, Miallo, Sima, Makkodo, Pongbembe, Simbuang, Pongbembe Misakada, Kadundung, Malimbong dan Gasing. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mendesak, Revitalisasi Drainase di Sekitar Kandean Dulang dan Karassik

    Mendesak, Revitalisasi Drainase di Sekitar Kandean Dulang dan Karassik

    • account_circle Desianti
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Hujan deras yang terjadi pada Kamis, 3 April 2025 siang hanya berlangsung sekitar 1 jam, tetapi Kawasan sekitar tugu Kandean Dulang, tengah Kota Rantepao, sudah dibanjiri air. Sistem drainasenya perlu segera diperbaiki. “Ini kejadian (banjir) yang kesekian kalinya terjadi. Pokoknya, setiap kali hujan deras, pasti banjir,” ungkap Helmi, warga yang bermukim di […]

  • Setelah Divaksin Covid-19, Kapolres Tana Toraja: Tidak Ada Efek Samping yang Saya Rasakan

    Setelah Divaksin Covid-19, Kapolres Tana Toraja: Tidak Ada Efek Samping yang Saya Rasakan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepala Kepolisian Resor Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu mengingatkan masyarakat agar tidak takut divaksin Covid-19. Sebab, dirinya sudah merasakan disuntik vaksin dan tidak ada efek samping yang terjadi. “Saya sudah menerima vaksin dan sebagai orang pertama yang disuntik di Tana Toraja. Tidak ada efek samping yang saya rasakan. Tadi ada observasi selama […]

  • BPBD Akan Datangkan Ahli Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Teliti Potensi Longsor di Gunung Sangbua, Kaduaja

    BPBD Akan Datangkan Ahli Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Teliti Potensi Longsor di Gunung Sangbua, Kaduaja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tana Toraja akan mendatangkan ahli dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana untuk meneliti retakan tanah dan potensi longsor di sekitar Gunung Sangbua, Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan. Untuk diketahui, karena ada banyak retakan di gunung dan khawatir terjadi longsor, sebanyak 244 KK dengan jumlah jiwa 671 […]

  • BERITA FOTO: Suatu Pagi di Alun-alun Kota Rantepao yang Baru Selesai Dibangun

    BERITA FOTO: Suatu Pagi di Alun-alun Kota Rantepao yang Baru Selesai Dibangun

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    WAKTU menunjukkan pukul 08.00 Wita. Matahari, yang mestinya sudah bersinar, masih tersembunyi di balik awan. Namun, ratusan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, maupun para pedagang sudah beraktifitas di lokasi Alun-alun Kota Rantepao, yang terletak persis di tengah kota. Alun-alun Kota Rantepao ini mestinya sudah selesai pembangunannya pada akhir tahun 2022. Namun molor hingga […]

  • Tanah Longsor, Jalan Poros Salu-Dende’ Tertutup Total

    Tanah Longsor, Jalan Poros Salu-Dende’ Tertutup Total

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Bencana alam tanah longsor terjadi di Lembang Salu Sarre, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, Senin, 29 November 2021. Akibatnya, jalan poros penghubung antara Kecamatan Sopai dengan Kecamatan Dende’ Piongan Napo, (Salu-Dende’) tertutup total. “Kejadian sekitar jam 09.00 Wita pagi tadi. Sampai sekarang masih tertutup total,” ungkap Kepala Lembang Salu Sarre, Andi Surawijaya, kepada […]

  • Raih WTP 5 Kali Berturut-turut, Toraja Utara Dapat Penghargaan dari Menteri Keuangan

    Raih WTP 5 Kali Berturut-turut, Toraja Utara Dapat Penghargaan dari Menteri Keuangan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kabupaten Toraja Utara mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, atas prestasinya mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini WTP dari BPJ diraih Kabupaten Toraja sejak tahun 2016 hingga tahun 2020. Piagam penghargaan dari Menteri Keuangan itu diserahkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan  Provinsi Sulawesi […]

expand_less