Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Pemerhati Perempuan dan Anak Minta Pemda dan Legislatif Bersikap Atas Tingginya Kasus Kekerasan seksual di Tana Toraja

Pemerhati Perempuan dan Anak Minta Pemda dan Legislatif Bersikap Atas Tingginya Kasus Kekerasan seksual di Tana Toraja

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Jum, 10 Jan 2025

Dr. Ester Ryan Pemerhati Perempuan dan Anak. (foto: dok. pribadi).


KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerhati Perempuan dan Anak Dr. Ester Ryan angkat bicara soal tingginya angka kekerasan seksual tang terjadi di Tana Toraja dalam 3 tahun terakhir.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kepolisian Resort (Polres) Tana Toraja terdapat 80 kasus kekerasan seksual yang terjadi dalam 3 tahun terakhir sejak 2022-2024.

Sementara pada tahun 2025 ini baru sepekan berlalu sudah terdapat 2 laporan kasus kekerasan seksual yang ditangani oleh Polres Tana Toraja.

Hal ini mengundang keprihatinan dari Dr. Ester Ryan selaku Pemerhati Perempuan dan anak.

Menurutnya hal ini tidak bisa dibiarkan, Pemda dan Legislatif baik DPRD Kabupaten, Provinsi maupun DPR RI jika ada orang Toraja disana harus bersikap dan memikirkan masalah ini.

Ester Ryan bahkan menyebut jika kasus kekerasan ini jauh lebih penting dari Stunting dan program -program Pemerintah lainnya.

“Program Nasional Presiden yang baru yakni Makan Sehat untuk anak-anak tidak akan berarti apa-apa jika mental anak-anak kita sudah rusak” tegas Dr. Ester Ryan.

Dr. Ester Ryan menyebut tingginya kasus kekerasan seksual ini adalah ancaman nyata bagi anak-anak dimana anak-anak Toraja dikenal sebagai anak-anak yang cerdas dan berprestasi.

Kasus ini juga sangat berbanding terbalik dengan nilai -nilai keagamaan dan budaya yang sangat dijunjung tinggi orang Toraja.

Dr. Ester Ryan juga berharap agar Bupati yang baru terpilih baik Tana Toraja dan Toraja Utara ikut memikirkan masalah ini.

Sebelumnya, Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo memaparkan data kasus kejahatan seksual yang ditangani Polres Tana Toraja sejak 2022 hingga 2025.

Di tahun 2022 terdapat 25 kasus, tahun 2023 sebanyak 30 kasus dan tahun 2024 terjadi 25 kasus. Ditahun 2025 saja yang baru berjalan 8 hari sudah ada 2 kasus kejahatan seksual yang menimpa anak dibawah umur dimana pelakunya orang dewasa.

Lebih lanjut Kapolres menerangkan bahwa jenis kasus kejahatan seksual yang terjadi berupa persetubuhan anak, perbuatan cabul, cabul dewasa, percobaan rudapaksa dan rudapaksa.

AKBP Malpa Malacoppo menerangkan bahwa modus dari para pelaku berupa iming – iming atau menjanjikan sesuatu kepada korban (bujuk rayu), tindakan ancaman kekerasan dan tipu muslihat (pijat, bermain bersama, belajar membaca, dijadikan model dan kerja bersama).

AKBP Malpa Malacoppo mengungkapkan jika hubungan antara korban dan pelaku berdasarkan data tahun 2024 diantaranya hubungan pacar 7 kasus, paman 1 kasus, ayah tiri 1 kasus, tetangga 6 kasus, rekan kerja 2 kasus, guru 1 kasus, teman 2 kasus, ojek langganan 1 kasus dan tidak ada hubungan 4 kasus. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • OPINI: Eksekusi Tongkonan; Ketika Kepastian Hukum Mengabaikan Kearifan Lokal

    OPINI: Eksekusi Tongkonan; Ketika Kepastian Hukum Mengabaikan Kearifan Lokal

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Oleh: Dr.Marthen B.Salinding,S.H,M.H* Per tanggal 3 Juli 2025, publik dikejutkan oleh beredarnya video eksekusi rumah adat Tongkonan dan lumbung padi oleh Pengadilan Negeri Makale, Tana Toraja. Putusan pengadilan memang telah berkekuatan hukum tetap, dan eksekusi adalah bagian dari upaya negara menegakkan kepastian hukum. Namun, cara pelaksanaannya—menggunakan alat berat untuk merobohkan simbol budaya Toraja—meninggalkan luka sosial […]

  • Polres Toraja Utara Buru Terduga Pelaku Hipnotis yang Viral di Medsos, Korban Kehilangan 15 Gram Emas

    Polres Toraja Utara Buru Terduga Pelaku Hipnotis yang Viral di Medsos, Korban Kehilangan 15 Gram Emas

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Aksi Kejahatan dengan Hipnotis Viral di Media Sosial, Korban Kehilangan kurnag lebih 15 Gram Emas . (Foto/Istimewa)   KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dalam 2 hari terakhir, media sosial ramai dengan postingan akun Facebook atas nama Ndok Dean Pongkiding yang menceritakan kronologi dugaan aksi kejahatan hipnotis yang dialami oleh orang tuanya inisial MS (58). Dalam postingan tersebut […]

  • 12 Ambulance dan Satgas Akan Berkeliling Tana Toraja Mencari Pasien Covid-19

    12 Ambulance dan Satgas Akan Berkeliling Tana Toraja Mencari Pasien Covid-19

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Program Inovasi Polres Tana Toraja dan Satgas Covid-19 Tana Toraja dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 adalah melalui program Mobile Covid-19. Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu dalam Launching Mobile Covid-19 di Plaza Taman Rakyat Kolam Makale, Selasa 22 Desember 2020 mengatakan Mobil Covid-19 adalah program penanganan Covid-19 yang cepat dan tepat dengan […]

  • Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Dinas Pertanian dan Polisi Periksa Kerbau di Pasar Bolu

    Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Dinas Pertanian dan Polisi Periksa Kerbau di Pasar Bolu

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia, Sidokkes Polres Toraja Utara Bersama Dinas Pertanian Bidang Peternakan melakukan pemeriksaan terhadap kerbau-kerbau yang dijual di Pasar Hewan Bolu, Tallunglipu, Senin, 23 Mei 2022. Penyakit mulut dan kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth […]

  • Negosiasi Buntu, Kursi dan Meja Dibakar, Rumah Bupati Didatangi

    Negosiasi Buntu, Kursi dan Meja Dibakar, Rumah Bupati Didatangi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Negosiasi yang dikemas dalam bentuk Kombongan To’mangura, yang mempertemukan pemerintah dan sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) yang bernaung dibawah bendera KNPI Toraja Utara, di depan Gedung Pemuda Rantepao, Kamis, 13 April 2023 mengalami jalan buntu. Kedua pihak tidak menemukan solusi terbaik atas persoalan saling berbagi tempat di Gedung Pemuda, yang sebelumnya digunakan sebagai […]

  • Persiapan Pemilu 2024, KPU dan Pemkab Toraja Utara Teken Kesepakatan Bersama

    Persiapan Pemilu 2024, KPU dan Pemkab Toraja Utara Teken Kesepakatan Bersama

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemilihan Umum, Pilpres, Pemilihan Gubenur/Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati/Wakil Bupati hampir pasti digelar pada tahun 2024. Hal ini dibuktikan dengan keseriusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersiapkan segala sesuatu menjelang pemilu serentak tersebut. Salah satunya adalah dengan menandatangani nota kesepahaman atau kesepakatan bersama dengan pemerintah daerah dalam hal dukungan pelaksanaan Desa Peduli Pemilihan […]

expand_less