Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Mengenal Sososk Uskup Agung Baru Keuskupan Agung Makassar, Mgr Fransiskus Nipa

Mengenal Sososk Uskup Agung Baru Keuskupan Agung Makassar, Mgr Fransiskus Nipa

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
  • visibility 2.415
  • comment 0 komentar

Mgr. Fransiskus Nipa resmi dilantik menjadi Uskup Agung Keuskupan Agung Makasssar (KAMS) dalam Missa Possessionis Canocicae pada Kamis, 17 Oktober 2024 di Gereja Katedral Makassar.

Tongkat pimpinan penggembalaan Keuskupan Agung Makassar diserahkan langsung oleh Mgr. John Liku-Ada’ kepada Mgr. Fransiskus Nipa dalam prosesi yang sakral dan agung. Mgr. Fransiskus Nipa adalah uskup ke-6 dari Keuskupan Agung Makassar yang meliputi wilayah pelayanan pastoral di tiga provinsi: Sulawesi Selatan, Sulwesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Misa Kudus Pontifikal yang dihadiri oleh 1500-an umat dari 5 Kevikepan KAMS (Kev. Makassar, Kev. Sultra, Kev. Sulbar, Kev. Luwu dan Kev. Toraja) dan rohaniawan-rohaniawati serta umat yang mengikuti misa ini secara live streaming berlangsung meriah dan khidmat. Mgr. John Liku-Ada’ dan Mgr. Fransiskus Nipa menjadi selebran utama Misa Agung ini didampingi oleh Ignatius Kardinal Suharyo (Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta), Mgr. Rolly Untu, MSC (Uskup Keuskupan Manado). Ada pula Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM (Uskup Keuskupan Bogor) yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Piet Timang (Uskup Emeritus Keuskupan Banjarmasin) dan para uskup lainnya serta utusan keuskupan yang mewakili uskup mereka, termasuk Romo Deonisio Soares dari Keuskupan Baucau, Timor Leste.

Mgr. Fransiskus Nipa yang menempuh pendidikan di SD Katolik Mareali dan SMP Katolik Mandetek, Tana Toraja, sejak awal bercita-cita menjadi seorang imam. Setelah lulus sekolah menengah di Toraja, dia pun masuk ke Seminari Menengah Santo Petrus Claver (setingkat SMA) di Makassar. Sebuah sekolah untuk pendidikan calon imam (pastor).  Dia melanjutkan pendidikan ke Seminari Tinggi Anging Mammiri dan menempuh pendidikan filsafat dan teologi di Fakultas Teologi Wedahbakti Kentungan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Pada tanggal 3 Juli 1990, ia ditahbiskan sebagai imam diosesan KAMS di Paroki Santo Yosep Gotong-Gotong Makassar. Dia pernah bertugas sebagai pastor yang menggembalakan umat Allah di Paroki Messawa, Mamasa, Polewali, Kare, Gotong-Gotong dan terakhir menjadi Pastor Paroki Katedral Makasssar. Pada tahun 1998-2000 ia menempuh studi lanjut bidang Hukum Kanonik di Universitas Kepausan Urbaniana Roma, Italia. Dia pun pernah menjabat sebagai Rektor Seminari Tahun Orientasi Rohani (TOR), Sekretaris Keuskupan KAMS, Vikaris Yudisial (hakim tribunal) KAMS dan berbagai tugas serta jabatan strategis lainnya.

Sebelum diangkat menjadi Uskup Agung KAMS, Tahta Suci Vatikan terlebih dahulu mengangkat Mgr. Fransiskus Nipa sebagai Uskup Agung Koajutor pada 21 Oktober 2023. Dan pada Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah 2 Februari 2024 dia ditahbiskan sebagai Uskup Agung Koajutor oleh Mgr. Pierro Pioppo, Nuncio Tahta Suci Vatikan, di Makassar. Kini, sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa memilih motto “Misericordiam Volo” artinya “Yang Kukehendaki ialah Belas Kasihan” (Matius 9:13). Dalam audiensi Mgr. Frans Nipa dengan para imam yang berkarya di KAMS dan para pimpinan tarekat atau kongregasi, beliau berpesan akan pentingnya bergandengan tangan dan berjalan bersama dalam semangat sinodal membangun keuskupan ini dengan semangat cinta kasih Kristus sendiri. Setiap insan diundang untuk ambil bagian dalam karya agung keselamatan Allah yang diwartakan oleh Yesus Kristus. Sebagaimana rasul Matius, sang pemungut cukai, penuh kekurangan dan kelemahan, namun perjumpaan dengan Tuhan telah mengubah segalanya dan mengundang Dia mengikuti-Nya dengan sepenuh hati. Panggilan itu mengantarkan dirinya melihat dan mengalami Misteri Kebangkitan mulia Yesus Kristus. Bercermin dari pengalaman rasul Matius itu, Mgr. Frans Nipa mengajak setiap imam dan segenap umat beriman untuk bekerja sama dalam semangat persaudaraan sejati membangun keuskupan ini dalam terang kasih-kebaikan Kristus.

Mgr. Frans Nipa yang lahir dari pasangan Yakobus Duma’ Nipa (+) dan Yohana Maria Angka merupakan penerus dari uskup sebelumnya, mulai dari Mgr. Gerard Martens, CICM (1937-1948), Mgr. N.M. Schneiders, CICM, Mgr. Theodorus Lumanauw (1973-1981), Mgr. Frans van Roessel, CICM (1981-1994) dan Mgr. John Liku-Ada’ (1994-2024). Kini tugas penggembalaan sebagai Uskup Agung diemban oleh Mgr. Frans Nipa.

Mgr. John Liku-Ada’ dalam kata sambutannya mengatakan bahwa “Meskipun Mgr. Frans Nipa adalah uskup baru namun di lingkungan keuskupan dia adalah orang yang selama ini sangat mengenal keuskupan ini dengan baik. Beragam tugas menentukan di keuskupan telah diemban oleh Mgr. Frans Nipa, antara lain, sekretaris dan vikaris yudisial (hakim tribunal) Keuskupan Agung Makassar.”

Mgr. Frans Nipa adalah teman angkatan dari Pastor Valens Mariang Belo (Pastor Vikaris Paroki Makale) akan meneruskan dan mengembangkan karya penggembalaan yang telah diemban oleh Mgr. John Liku-Ada’ selama kurang lebih 33 tahun. Harapan dan doa-doa tulus kita akan mendukung karya penggembalaan Mgr. Frans Nipa dalam tugas penggembalaan menuntun kawanan domba Allah menuju pada hamparan padang rumput yang hijau dan aliran air yang tenang sehingga kawanan gembalaan itu tidak akan berkekurangan melainkan menemukan kelimpahan kasih-karunia Allah sendiri sebagai Sang Gembala yang Agung (bdk. Mzm. 23:1-4). Tantissimi auguri Mons. Francesco Nipa. Il Signore ti benedica!

Penulis: Pastor Aidan P. Sidik Sekretaris Keuskupan Agung Makassar

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rumah Pong Esi Rusak Parah Diterjang Pohon Tumbang di Gandasil

    Rumah Pong Esi Rusak Parah Diterjang Pohon Tumbang di Gandasil

    • calendar_month Kam, 28 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 407
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 28 Januari 2020 petang, mengakibatkan sebuah pohon besar di Lembang Kaduaja, tumbang. Pohon tersebut menimpa rumah warga bernama Geri atau Pong Esi. Akibatnya, rumah panggung tersebut mengalami kerusakan parah, terutama di bagian atap. “Tidak ada korban […]

  • Kebakaran Hanguskan 3 Unit Rumah di Makale, Tana Toraja

    Kebakaran Hanguskan 3 Unit Rumah di Makale, Tana Toraja

    • calendar_month Rab, 13 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 717
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kebakaran hebat menghanguskan dua unit rumah dan salon kecantikan di Garonggong, Kelurahan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Rabu, 13 Juli 2022 dinihari. Kebakaran yang menghanguskan bangunan milik Pdt Daniel Kendek, Pdt Kendek, dan Beryl Salon ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Zeth Rombe, salah satu petugas pemadam kebakaran Pemda Tana […]

  • Selain Nakes, Masyarakat Umum di Toraja Utara Juga Akan Disuntik Vaksin Moderna

    Selain Nakes, Masyarakat Umum di Toraja Utara Juga Akan Disuntik Vaksin Moderna

    • calendar_month Sab, 28 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 694
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Selain tenaga kesehatan (nakes), masyarakat umum di Kabupaten Toraja Utara juga bakal disuntik vaksin Covid-19 merek Moderna. Vaksinasi dengan vaksin Moderna ini akan dimulai Senin, 30 Agustus 2021. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara, Elisabeth Zakaria mengatakan pemberian vaksin Moderna ini untuk masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan vaksin (bukan vaksin ketiga […]

  • Keluarga Minta Polisi Segera Ungkap Dalang Kasus Feni Ere yang Kerangkanya Ditemukan di Hutan Kaleakan

    Keluarga Minta Polisi Segera Ungkap Dalang Kasus Feni Ere yang Kerangkanya Ditemukan di Hutan Kaleakan

    • calendar_month Rab, 26 Feb 2025
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.174
    • 0Komentar

    Almh. Feni Ere, gadis asal Palopo diduga menjadi korban pembunuhan yang kerangkanya ditemukan di Hutan Kaleakan. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, PALOPO — Keluarga Almarhumah Feni Ere, Gadis malang asal Palopo yang kerangkanya ditemukan di Hutan Kaleakan Perbatasan Toraja Utara – Palopo, 10 Februari 2025 lalu angkat bicara terkait perkembangan kasus Feni Ere. Melalui Press release […]

  • Begini Cara Komunitas Lari Toraja Mempererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan

    Begini Cara Komunitas Lari Toraja Mempererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan

    • calendar_month Ming, 2 Apr 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.089
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Anggota Komunitas lari RUNTORAJA punya cara unik dalam mempererat persatuan dan silaturahmi di bulan suci Ramadhan 1444 hirjiah tahun ini. Mereka menggelar kegiatan lari sambil ngumpul-ngumpul atau ngabuburun di Bundaran Kolam Makale, Tana Toraja, Sabtu, 1 April 2023. Salah satu anggota Komunitas RUN TORAJA, Yaya Rundupadang menjelaskan kegiatan ngabuburan digelar sekaligus berbuka […]

  • Melayat Mantan Wabup Toraja Utara FBR, Dedy: Kita Kehilangan Putra Terbaik

    Melayat Mantan Wabup Toraja Utara FBR, Dedy: Kita Kehilangan Putra Terbaik

    • calendar_month Sen, 31 Mar 2025
    • account_circle Desianti
    • visibility 1.346
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong melayat ke rumah duka mantan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Buntang Rombelayuk, Minggu, 30 Maret 2025. Kehadiran Frederik Victor Palimbong disambut istri, anak, dan keluarga besar mendiang. Dalam suasana duka, Frederik Palimbong mengenang sosok Buntang Rombelayuk sebagai salah satu putra terbaik dan juga Wakil Bupati pertama […]

expand_less