Mengenal Lebih Dekat Proses Kerja Jurnalistik, Mahasiswa UKI Toraja Kunjungi Kantor KAREBA TORAJA
- account_circle Arthur
- calendar_month Ming, 16 Nov 2025
- visibility 492
- comment 0 komentar

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UKI Toraja berkunjung ke Kantor KAREBA TORAJA. (Foto: Redaksi)
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Lima Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) mengunjungi Kantor KAREBA TORAJA, Sabtu 15 November 2025.
5 mahasiswa masing-masing Tidar Julian, Christin Natalia, Deni Tandisau, Regina Julieta Rombe Datu, Didit Frederikson Tombang dan didampingi Dosen pengampu mata kuliah Shilfani, S.Pd., M. Pd.
Kegiatan ini bagian dari program kuliah pada mata kuliah pilihan yakni mata kuliah Jurnalistik oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UKI Toraja.
Dalam kunjungan ke Kantor KAREBA TORAJA, para mahasiswa melihat langsung aktivitas produksi berita dan berdiskusi bersama Jurnalis Media KAREBA TORAJA Arsyad Parende.
Shilfani selaku Dosen pengampu mata kuliah mengatakan tujuan kunjungan ini untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam memahami proses kerja jurnalistik di lapangan.
“Melalui observasi langsung dan diskusi bersama jurnalis, mahasiswa diharapkan dapat mengenali alur produksi berita, etika profesi, serta tantangan yang dihadapi media lokal dalam menyajikan informasi yang akurat dan berimbang” urai Shilfani.
Dalam Sharing Session, Jurnalis KAREBA TORAJA Arsyad Parende berbagai pengalaman kurang lebih 10 tahun menjadi bagian dari Media KAREBA TORAJA mulai dari tantangan dan kendala yang dihadapi saat melakukan liputan di lapangan, bagaimana menjaga integritas dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik agar terus mendapatkan kepercayaan publik, bagaimana mengolah media sosial resmi KAREBA TORAJA agar terus eksis serta bagaimana mengelola bisnis perusahaan media agar memberikan profit.
Arsyad Parende juga menjelaskan tentang perbedaan utama dari Media Massa dan Media Sosial termasuk aturan dan hukum yang mengatur.
Salah satu mahasiswa bernama Didit Frederikson Tombang mengapresiasi konsistensi KAREBA TORAJA dalam menyajikan berita yang tidak hanya memberikan informasi tapi yang terpenting adalah bagaimana berita tersebut melahirkan kesejukan dan menciptakan situasi yang kondusif bagi Toraja.
Sementara itu, christin mahasiswa yang lain mengaku sudah mengenal Kareba Toraja sejak beberapa tahun lalu, namun ini adalah pertama kalinya datang langsung dan belajar tentang bagaimana sebuah berita dibentuk dari sudut pandang jurnalistik. (*)
- Penulis: Arthur
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar