Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Diaspora » Sambil Menahan Tangis, Lily Salurapa Suarakan Nasib Warga Toraja Korban KKB Papua dan Teroris Poso

Sambil Menahan Tangis, Lily Salurapa Suarakan Nasib Warga Toraja Korban KKB Papua dan Teroris Poso

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 22 Sep 2021

KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan, Lily Amelia Salurapa menyuarakan nasib warga Toraja di perantauan, yang beberapa waktu terakhir ini selalu menjadi korban kebrutalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua maupun aksi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah.

Sambil menahan tangis, senator asli Toraja itu, menyampaikan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan warga Toraja kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Carnavian dan para Dirjen Kemendagri dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komite I DPD RI dengan Menteri Dalam Negeri di kantor DPD RI, Rabu, 22 September 2021.

“Saya hanya mau dan konsen satu hal Pak. Tentang meninggalnya nakes (tenaga kesehatan) di Papua. Pak, masyarakat Toraja ini, sorry, I just feel want to cry (Lily terdiam sejenak sambil menahan air mata). Sejak beberapa waktu terakhir ini, yang menjadi korban kok Toraja, Toraja ya. Maaf, apakah ini kebetulan Pak?” tanya Lily kepada Mendagri.

Senator Lily Salurapa Suarakan Nasib Warga Toraja, Korban Kebrutalan KKB Papua dan Teroris Poso

Lily kemudian memaparkan data mengenai warga Toraja, baik guru, tenaga kesehatan, maupun petani, yang menjadi korban kebrutalan KKB Papua dan aksi terorisme di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

“Beberapa waktu yang lalu, ada dua guru yang dibunuh di Papua. Dan itu (orang) Toraja, Pak. Sulawesi Selatan, dari Dapil saya. Air mata belum selesai, di Poso, empat petani dibunuh teroris. Toraja semua lagi Pak. Menangis kami orang Toraja, Pak,” ujar Lily lebih lanjut.

“Belum selesai lagi luka kami orang Toraja, meninggal lagi nakes di Papua. Lagi-lagi itu orang Toraja Pak,” urai Lily Salurapa.

Lily juga meminta kepada Menteri Dalam Negeri agar segera mengevakuasi dua tenaga kesehatan asal Toraja, yang menjadi korban kebrutalan KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. Saat ini keduanya masih dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura.

Lily kemudian menyampaikan keresahan warga Toraja, tentang nasib mereka di perantauan pada masa datang. “Saya mohon Pak, sampai kapan sih, masyarakat Toraja mengalami aksi kekerasan dan pembunuhan?” pungkas Lily. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Video property: DPD RI

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jelang Pilkada 2024, PGIW Sulselbara Gelar Seminar Budaya Damai

    Jelang Pilkada 2024, PGIW Sulselbara Gelar Seminar Budaya Damai

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sulselbara) menggelar Seminar Budaya Damai (foto: dok. istimewa/kareba-toraja).   KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Menghadapi pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang, Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sulselbara) menggelar Seminar Budaya Damai yang […]

  • Jadi Pejabat Pertama yang Divaksin Covid-19 di Sulsel, Begini Reaksi Andi Sudirman

    Jadi Pejabat Pertama yang Divaksin Covid-19 di Sulsel, Begini Reaksi Andi Sudirman

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjadi pejabat Sulsel pertama yang disuntik vaksin Covid-19 pada pencanangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini berlangsung di RS Dadi Makassar, Kamis, 14 Januari 2021. Kepada wartawan, Andi Sudirman bercerita, detik-detik menjelang disuntik vaksin Covid-19, dirinya sempat merasa deg-degan. Namun setelah masuk ruang vaksinasi, Andi Sudirman mengaku […]

  • Hendrik Patulak Terpilih Ketua Pemuda Katolik Toraja Utara, Periode 2022-2025

    Hendrik Patulak Terpilih Ketua Pemuda Katolik Toraja Utara, Periode 2022-2025

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Setelah fakum beberapa tahun akibat kekosongan kepengurusan, kini ormas Pemuda Katolik Toraja Utara “lahir kembali”. Itu sesuai dengan tema Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) yang disertai dengan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) Pemuda Katolik Toraja Utara yang dilaksanakan di Aula Tongkonan Rannu, Paroki Rantepao, Sabtu, 21 Mei 2022. Muskomcab dan Mapenta ini diikuti oleh […]

  • KPU Toraja Utara Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024

    KPU Toraja Utara Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Mendekati hari H Pilkada, KPU Toraja Utara melaksanakan simulasi pemungutan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara tahun 2024. Kegiatan simulasi di selenggarakan di TPS 2 Kelurahan Karassik Kecamatan Rantepao, Sabtu, 9 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Bupati Toraja Utara, Amson […]

  • Mulai 3 Mei 2021, Pemkab Toraja Utara Berlakukan 5 Hari Kerja

    Mulai 3 Mei 2021, Pemkab Toraja Utara Berlakukan 5 Hari Kerja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dibawah kepemimpinan Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong memberlakukan lima hari kerja bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk tenaga kontrak daerah. Pemberlakukan lima hari kerja dengan jumlah jam kerja 37,5 jam per minggu ini mulai berlaku sejak tanggal 3 Mei 2021. Kebijakan ini dikeluarkan Bupati Toraja Utara, […]

  • 965 Orang PPPK Toraja Utara Terima SK

    965 Orang PPPK Toraja Utara Terima SK

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sehari setelah peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 merupakan momentum yang sangat membahagiakan bagi 434 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kategori guru di Toraja Utara. Betapa tidak, mereka menjadi bagian dari 965 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Toraja Utara yang menerima Surat Keputusan (SK) pada Jumat, 3 […]

expand_less
Exit mobile version