Longsor dan Amblas, Jalan Poros Rantepao-Buntao’-Luwu Terputus
- account_circle Desianti
- calendar_month Sen, 14 Apr 2025

Jalan amblas dan putus akibat terkikis banjir di Marara, Lembang Sapan Kua-kua, Kecamatan Buntao', Toraja Utara, Senin, 14 April 2025 sore. (Foto: dok. istimewah/ant)
KAREBA-TORAJA.COM, BUNTAO’ — Jalan poros provinsi yang menghubungkan Rantepao-Buntao’ (Toraja Utara) ke Bua (Luwu) terputus akibat longsor dan amblas, Senin, 14 April 2025.
Jalan amblas terjadi di depan SMP Negeri 1 Buntao’, Marara, Lembang Sapan Kua-kua, Kecamatan Buntao’, Senin, 14 April 2025 sore. Hujan dengan intesitas tinggi yang turun di wilayah itu, menyebabkan badan jalan terputus dikikis banjir
“Ada gorong-gorongnya, tapi sudah rusak sehingga jalannya jatuh dan terputus total. Sekitar 7 meter barangkali itu badan jalan yang putus,” ungkap Antonius, warga Sapan Kua-kua kepada KAREBA TORAJA.
Karena putus, jalur itu tidak bisa dilalui kendaraan. Bagi warga yang hendak ke Buntao’ atau sebaliknya, Antonius menyarankan agar menggunakan jalan alternatif.
Menurut dia, ada dua jalan alternatif yang bisa dilalui, yakni melalui Paniki, tembus ke kantor Camat Buntao. “Atau, tapi ini lebih jauh, lewat Pasar Ledo ke Lembang Rindingkila’, tembus ke Randan Batu,” tutur Antonius.
Jalan poros Provinsi yang menghubungkan Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu ini sebenarnya sudah tertutup sejak beberapa hari lalu. Pada tiga lokasi longsor yang terjadi pada April 2024 yang lalu, terjadi longsor susulan. Ketiga lokasi ini, yakni Tembamba, Salu Tangnga’, dan Salu Losso’.
Pada tiga lokasi ini, ada alat berat milik Pemprov Sulsel dan Pemkab Toraja Utara yang bekerja membersihkan materia longsor. Namun, belum selesai alat melakukan evakuasi material longsor, kini terjadi lagi jalan amblas hingga putus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara, Alexander Limbong Tiku mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Provinsi untuk mengatasi masalah jalan putus di Sapan Kua-kua ini.
Alexander bersama dengan beberapa staf juga tidak bisa melalui lokasi jalan putus saat pulang dari Salu Tembamba membersihkan material longsor pada Senin sore. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar