Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Tengok Kondisi SMAN Mappak yang Memprihatinkan, JRM: Segera Dikoordinasikan dengan Diknas Sulsel

Tengok Kondisi SMAN Mappak yang Memprihatinkan, JRM: Segera Dikoordinasikan dengan Diknas Sulsel

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 8 Mei 2021

KAREBA-TORAJA.COM, SIMBUANG — Menempuh perjalanan panjang yang berat dan melelahkan karena kondisi jalan yang rusak, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan, akhirnya tiba di Kecamatan Simbuang dan Mappak, dua kecamatan terpencil di Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 6 Mei 2021.

Selain kebutuhan mendesak masyarakat seperti listrik dan internet, salah satu yang ditinjau oleh John Rende Mangontan adalah kondisi terkini di SMA Negeri XII Tana Toraja atau yang lebih dikenal dengan SMAN Mappak.

JRM, begitu John Rende Mangontan biasa disapa, meninjau kondisi gedung, lingkungan, termasuk situasi belajar mengajar di SMA yang baru dibuka beberapa tahun lalu itu.

“Salah satu kasus yang saya temui di Kecamatan Mampak adalah kondisi SMAN XII Tana Toraja terkena longsor yang mengakibatkan banyak kelas dan ruang komputer ambruk dan musibah ini sejak tahun 2019,” tutur politisi Partai Golkar ini.

“Padahal menurut informasi dari kepala sekolahnya, kondisi ini sudah dilapor ke Dinas Pendidikan Provinsi sejak terjadinya longsor dan sudah dikunjungi oleh Dinas Pendidikan dan TGUPP tapi belum ada penanganan sama sekali,” ujar JRM lebih lanjut.

Untuk itu, JRM berjanji, sepulangnya dari kegiatan reses di Kecamatan Simbuang dan Mappak, dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan agar segera melakukan perbaikan pada gedung sekolah ini.

“Kasian anak sekolah dan guru-guru kalau setiap ada hujan pasti tingkat was-wasnya cukup karena khawatir terjadi longsor susulan,” terangnya.

Menurut JRM, berdasarkan pengalamannya yang puluhan tahun menjadi kontraktor, kondisi di SMAN XII Tana Toraja ini terjadi akibat pematangan lahan yang kurang baik. Struktur tanah yang berpasir dengan kondisi topografi yang berbukit sangat mudah terjadi longsor.

“Sehingga solusi yang perlu dilakukan adalah, pertama pematangan lahan dengan sistem trasering serta pentalutan dengan perhitungan yang matang. Kedua, pembangunan/pembuatan drainase yang mampu “menjinakkan” aliran air. Dan yang ketiga, adakan penghijauan di kawasan tersebut,” urai JRM.

Dia berharap, pemerintah provinsi, khususnya Dinas Pendidikan segera menangani masalah ini dengan tuntas agar persoalan ini tidak menjadi beban bagi guru dan siswa di sekolah tersebut.

“Hal-hal yang perlu segera ditangani adalah akses jalan ke sekolah, pematangan lahan, kemudian revitalisasi atau rehab gedung sekolahnya,” tegasnya.

Persoalan lain yang ditemukan di SMAN XII Tana Toraja ini adalah minimnya tenaga pengajar yang berstatus PNS. Dari dari 17 tenaga pengajar yang ada hanya 2 orang berstatus PNS sedangkan lainnya merupakan tenaga honor. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • RSUD Pongtiku Bakal Dipindahkan ke Bekas Hotel Marante di Tondon

    RSUD Pongtiku Bakal Dipindahkan ke Bekas Hotel Marante di Tondon

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TONDON — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara berencana memindahkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pongtiku, yang selama ini berada di Buntu Mepaken, Kecamatan Tallunglipu ke bekas Hotel Marante, Lembang Tondon, Kecamatan Tondon. Sejak tahun lalu, eks Hotel Marante yang sudah dibeli Pemkab Toraja Utara digunakan sebagai kantor gabungan dinas-dinas. Di saat-saat akhir masa pemerintahannya, mantan […]

  • Judi Sabung Ayam di Hari Minggu, Polisi Tangkap Tiga Terduga Pelaku

    Judi Sabung Ayam di Hari Minggu, Polisi Tangkap Tiga Terduga Pelaku

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Tim Patroli Bermotor Sat Samapta Polres Tana Toraja, menangkap tiga orang laki-laki, yang diduga kuat merupakan pelaku tindak pidana perjudian di Salu, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale. Aktivitas sabung ayam yang dilakukan pada hari Minggu, 13 Februari 2022 itu berlangsung di kebun cokelat milik warga setempat. Selain tiga orang warga tersebut, polisi juga […]

  • Tingkat Kejahatan di Toraja Utara Meningkat, Didominasi Curanmor dan Penganiayaan

    Tingkat Kejahatan di Toraja Utara Meningkat, Didominasi Curanmor dan Penganiayaan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Tingkat kriminalitas di wilayah Kabupaten Toraja Utara mengalami peningkatan. Itu bisa dilihat dari data perbandingan tahun 2021 dan tahun 2022. Angka tindak kejahatan konvensional tahun 2021 sebanyak 120 laporan, sedangkan tahun 2022 meningkat menjadi 342 laporan. Data ini diungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Toraja Utara, AKBP Eko Suroso saat menggelar konferensi pers […]

  • Sukses Retreat Nasional Pemuda Katolik Jadi Bukti Tana Toraja Siap Gelar Event Nasional

    Sukses Retreat Nasional Pemuda Katolik Jadi Bukti Tana Toraja Siap Gelar Event Nasional

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Retreat Nasional Pemuda Katolik yang digelar di Toraja, 16-18 November 2023 berlangsung sukses. Kegiatan yang dihadiri perwakilan dari 32 Komisariat Daerah Pemuda Katolik (tingkat Provinsi) ini kembali mempertegas Tana Toraja begitu haus dengan event-event berskala nasional. Hal ini bukan tanpa alasan, sebagai daerah tujuan wisata, kunjungan orang ke daerah ini adalah indikator […]

  • 3 Bulan di Tenda Pengungsian, Gereja Toraja Akan Bangun 26 Huntara untuk Korban Banjir Bandang di Malangke, Luwu Utara

    3 Bulan di Tenda Pengungsian, Gereja Toraja Akan Bangun 26 Huntara untuk Korban Banjir Bandang di Malangke, Luwu Utara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MALANGKE — Crisis Centre Gereja Toraja akan segera membangun hunian sementara (Huntara) untuk 26 Kepala Keluarga korban banjir di Malangke’, Luwu Utara, yang selama tiga bulan terakhir bertahan hidup di tenda pengungsian. “Bertahan di tenda pengungsian dengan berbagai keterbatasan sangat memilukan, apalagi dalam waktu yang lama. Tetapi yang lebih memprihatinkan adalah mereka kehilangan pekerjaan. […]

  • 22 Bintara Baru Polres Toraja Utara Jalani Tradisi Pembaretan

    22 Bintara Baru Polres Toraja Utara Jalani Tradisi Pembaretan

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Penyiraman bunga serta penyematan baret kepada 22 personel Bintara Baru Polres Toraja Utara menandai tradisi Pembaretan. (Foto/HumasPolresTorajaUtara).    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto memimpin langsung upacara tradisi pembaretan 22 Bintara Remaja angkatan 48, 50 dan 52 Polres Toraja Utara, Senin 19 Mei 2025. Upacara tradisi ini merupakan puncak dari serangkaian pelatihan […]

expand_less
Exit mobile version