Tagline “Tana Toraja Masero” Tidak Masuk RPJMD, Kebijakan Anggarannya Dipertanyakan
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Rab, 11 Jun 2025

Rapat Pansus Penyusunan RPJMD Kabupaten Tana Toraja. (Foto/AP-KarebaToraja)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — DPRD Tana Toraja menggelar rapat Panitia Khusus (Pansus) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bertempat di ruang rapat komisi 1 DPRD Tana Toraja, Makale, Rabu 11 Juni 2025.
Salah satu poin yang menjadi sorotan peserta rapat adalahTagline Pemerintah Daerah yakni “Tana Toraja Masero” yang tidak termuat dalam draf RPJMD.
Hal ini dinilai akan berdampak pada kebijakan anggaran jika nantinya ada program yang akan direalisasikan berkaitan dengan tagline tersebut.
Ketua DPRD Kendek Rante mengatakan RPJMD tidak boleh berdiri sendiri dan Tagline berdiri sendiri, RPJMD harusnya memuat tagline tersebut karena berkaitan dengan kebijakan anggaran.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Evivana Rombedatu yang menyebut jika Tagline ini tidak dijabarkan dalam RPJMD makan akan berdampak pada kebijakan anggaran.
Evivana memberikan contoh pada Pemerintahan sebelumnya dimana untuk mensukseskan tagline pemerintah daerah justru lebih banyak menyerap anggaran.
Sementara itu, Ketua Pansus sekaligus yang memimpin rapat Pansus RPJMD Randan Sampetoding mengatakan alasan tagline harus dimasukkan dalam RPJMD agar ketika Bupati dan Wakil Bupati hendak mengambil kebijakan yang berkaitan dengan tagline tersebut, maka kebijakan penganggarannya juga jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Randan mengatakan jika tagline ini masuk dalam RPJMD, maka bisa memberikan keleluasaan untuk Bupati mengambil kebijakan yang dianggap urgent terkait dengan tagline tersebut.
“Misalnya pak Bupati mau bentuk Pasukan Orange (Tim Penanganan Sampah), maka ruang untuk kebijakan itu jelas dan aturannya jelas” kata Randan.
Sekda Tana Toraja Rudhy Andilolo yang hadir mewakili Pemda Tana Toraja dalam rapat pansus tersebut mengatakan bahwa pada dasarnya Pemda tidak membiayai tagline melainkan membiayai program yang ada pada OPD sesuai dengan juknis OPD tersebut.
Rudhy mengatakan Rencana Kerja Tahunan OPD nantinya tidak akan lepas dari Visi Misi Bupati dan Visi Misi inilah yang kemudian diformulasikan menjadi satu slogan “Tana Toraja Masero” agar lebih mudah dipahami.
Meski begitu, Rudhy Andilolo tetap meminta Kepala Bapelitbangda agar tagline Pemda Tana Toraja yakni “Tana Toraja Masero” tetap dibunyikan dalam RPJMN.
Sementara itu Kepala Bapelitbangda Tana Toraja Fransinetty Restu mengatakan tagline “Tana Toraja Masero” tidak termuat dalam RPJMD dikarenakan tagline ini lahir disaat penyusunan RPJMD sementara berjalan.
Meski begitu, Fransinetty Restu memastikan bahwa Visi Misi Pemerintah Daerah sudah mencakup tagline tersebut sehingga tanpa dimasukkan dalam RPJMD pun tetap bisa terealisasi lewat program yang sudah disusun.
Fransinetty Restu mengatakan jika tagline tersebut harus dimasukkan dalam RPJMD agar lebih kuat dasarnya maka RPJMD akan diperbaiki agar tagline tersebut dapat dibunyikan dalam RPJMD. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar