Setelah Makale, Garda JRM Juga Bersihkan Sampah di Pasar Ge’tengan, Mengkendek

KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Setelah di Makale pada Selasa, 5 Januari 2020, Garda JRM, kembali menggelar bakti sosial di Pasar Ge’tengan Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jumat, 8 Januari 2021.

Tumpukan sampah yang sudah beberapa hari tidak diangkut di Pasar tradisional terbesar di Mengkendek ini, dibersihkan menggunakan alat berat dan diangkut dengan truk ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

“Informasi dari masyarakat, sudah dua minggu, sampah di Pasar Ge’tengan itu tidak diangkut. Sehingga kita berinisiatif untuk membersihkan dan mengangkutnya ke TPA,” ungkap John Rende Mangontan, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga pembina Garda JRM.

Garda Muda JRM adalah sejumlah anak muda dibimbing oleh anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan dan selalu melaksanakan aksi-aksi sosial di masyarakat.

Baca Juga  Bupati atau DPR RI; Itu Pilihan Politik JRM di 2024

JRM, begitu John Rende Mangontan biasa disapa, mengatakan bakti sosial Garda JRM ini murni dilakukan atas inisiatif dan keprihatinan atas kondisi kebersihan, baik di Kota Makale, ibu kota Kabupaten Tana Toraja maupun sejumlah pasar yang ada di wilayah Kabupaten Tana Toraja.

Menurut politisi Partai Golkar ini, Ge’tengan ini adalah kawasan penyangga Bandara Toraja sehingga perlu dijaga kebersihannya dan keindahannya. “Karena Ge’tengan itu dilihat pertama kalau kita melintas masuk ke Toraja lewat Bandara Toraja. Apa pendapat orang kalau Ge’tengan kotor?” ujarnya.

JRM pun mengajak seluruh masyarakat Toraja untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan tetap memperhatikan kebersihan dan keindahan Toraja sehingga layak dijadikan daerah tujuan wisata.

Baca Juga  JRM Geram, Sudah 6 Pekan Kontrak Diteken, Progres Jalan Simbuang-Mappak Masih Nol

Menurut dia, kebersihan dan keindahan bukan hanya tugas pemerintah saja. Masyarakat harus mendukung hal itu, dengan tidak membuang sampah sembarangan dan selalu berupaya menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar