Sempat Tertunda karena PPKM, Event Toraja Carnaval Kembali Digelar Mei Mendatang

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Event promosi wisata, Toraja Carnaval akan digelar di Objek Wisata Religi Burake (WRB), Makale, pada bulan Mei 2022 mendatang.

Event akbar yang diinisiasi oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan ini, awalnya digelar pada akhir tahun 2021 yang lalu. Namun karena pada saat itu, pemerintah menerapkan PPKM Level 3, sehingga event itu ditunda pelaksanaannya.

“Rencana awalnya memang di akhir tahun lalu, tapi karena pertimbangan peningkatan Covid-19, maka digeser ke bulan Mei tahun ini,” jelas John Rende Mangontan, usai rapat panitia di Makale, Sabtu, 5 Maret 2022.

Dia menyebut, pemilihan bulan Mei karena bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional. “Kita berharap dengan semangat Kebangkitan Nasional itu, pariwisata kita akan bangkit juga,” katanya.

Baca Juga  JRM: Siapapun Dia, Wajib Mendukung Setiap Event yang Mendatangkan Wisatawan ke Toraja

Penundaan event Toraja Carnaval ini, menurut politisi Golkar ini, adalah untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, sebagai refleksi untuk mengajak seluruh elemen khususnya pemuda dalam memaknai semangat yang terkandung Hari Kebangkitan Nasional.

“Mari kita bangkit untuk Toraja lebih baik. Bangkitkan semangat gotong-royong,  Semangat gotong-royong dapat mempercepat pulihnya bangsa dari pandemi Covid-19,” ujar JRM, sapaan akrab John Rende Mangontan.

Toraja Carnaval ini sendiri merupakan wadah bagi anak-anak muda Toraja berkarya, yang diisi berbagai event menarik seperti Festival Band se-Sulsel, Fashion Show, Festival Tari Toraja Kreasi. Ada pula pameran yang melibatkan para pelaku UMKM serta Pariwisata. Selain itu, Toraja Carnaval juga akan dimeriahkan oleh Artis Ibukota.

Baca Juga  Dikabarkan Dicopot dari Jabatan Akibat Beda Dukungan di Pilkada, JRM: Yang Saya Dukung Juga Kader Golkar

JRM menjelaskan, bagi peserta yang akan mengikuti lomba di acara Toraja Carnaval tak dipungut biaya. Seluruh pendanaan, kata dia dibiayai oleh Pemprov Sulsel serta sejumlah sponsorship.

“Jadi tidak dipungut biaya alias gratis. Melalui event kita berharap Toraja Carnaval menjadi titik balik kebangkitan pariwisata, kebangkitan UMKM di Toraja,” jelasnya.

Untuk diketahui, selain Toraja Carnaval JRM yang berlatar belakang pengusaha juga inisiator event motor trail yang agendanya digelar pada bulan Agustus mendatang. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar