Selain Pangan Serta Relawan, Pemda dan Polres Toraja Utara Juga Buka Dapur Umum di Mamuju

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebanyak 25 unit mobil yang mengangkut bantuan bangan dan sandang serta relawan, juga dapur umum diberangkatkan dari Rantepao menuju Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis, 21 Januari 2021.

Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan dan Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati, melepas keberangkatan rombongan kendaraan dan relawan ini di halaman Mapolres Toraja Utara.

Kepada para relawan, yang terdiri dari anggota Polri, Kodim 14141 Tana Toraja, Pemda, Satpol PP, Tagana, BPBD, PMI, Dinkes, Mahasiswa, dan relawan lainnya, Kalatiku berpesan agar benar-benar tulus menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu sesama yang menderita akibat gempa di Mamuju dan Mejene, Sulawesi Barat.

“Kami dari Forkopimda mengucapkan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada kita semua yang mewujudkan kepedulian luar biasa bagi saudara- saudara kita di Sulbar,” kata Kalatiku.

Baca Juga  Hujan Lebat Sebabkan Longsor di Beberapa Lokasi di Toraja Utara

Adapun rombongan tim kemanusiaan yang diberangkatkan dari Toraja Utara, diantaranya dua mobil dapur umum, dapur air lengkap, tim kesehatan terdiri dari beberapa dokter dan paramedis, Tim Tagana, dan BPBD yang akan menyalurkan bantuan ke berbagai pelosok. Tim Polres dan TNI sebagai penopang dan menjaga keaaman tim kemanusiaan ini. Sementara pejabat Toraja Utara yang ikut dalam misi kemanusiaan ini, diantaranya Kepala BPBD, Kepala Dinas Sosial, Kepala Puskesmas, Kasat Intel Polres Toraja Utara, dan Kasat Sabara Polres Toraja Utara.

Adapun bantuan kemanusiaan yang diberangkatkan, meliputi beras, 3.5 ton, mi instan, susu, air mineral, popok bayi, pembalut, ikan kaleng, minyak goreng, selimut, lilin , biskuit, gula pasir, tepung terigu.

Baca Juga  Peringati HUT ke-78 dan Hari Guru, PGRI Tana Toraja Gelar Porseni

Bantuan tersebut merupakan donasi dari pemerintah daerah,TNI,Polri ,PMI, Badan Usaha, dan masyarakat Toraja Utara.

“Setibanya di sana, lakukan persiapan yang baik dan koordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Di Pemda kita berada pada dua tempat/posko yang terdiri dari dua dapur umum. Dapur umum akan dibuka selama satu minggu, kemudian dievaluasi bagaimana kemungkinan -kemungkinan selanjutnya,” terang Kalatiku. (*)

Penulis: Herson Pasuang/Jul
Editor: Arthur

Komentar