Sabtu Besok, Aksi World Cleanup Day di Tana Toraja Dilaksanakan, Ayo Ikut!

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Tim Inti World Cleanup Day Tana Toraja mengajak masyarakat untuk ikut dalam aksi membersihkan secara LINGKUNGAN serentak PADA Sabtu, 18 September 2021 besok.

World Cleanup Day merupakan aksi membersihkan sedunia yang diadakan serentak setiap tahun dan telah dilaksanakan di 166 negara, termasuk Indonesia, melibatkan lebih dari 200 kabupaten di 34 Provinsi sejak tahun 2018.

Pada tahun 2021, Tana Toraja kembali ikut berpartisipasi dalam aksi World Cleanup Day, mengusung tema “Bersatu Untuk Indonesia Bersih” dengan mengadakan kegiatan pilah sampah dari rumah yang relevan dengan kondisi pandemi saat ini.

“Dengan kegiatan pilah sampah, selain mengurangi limbah di lingkungan kita, kita juga belajar untuk tidak buang sampah begitu saja, setidaknya kita membedakan mana sampah organic dan non organic, mana yang bisa di daur ulang, dan tidak  bisa di daur ulang,” ungkap Febe Tolan, Team Leader WCD Tana Toraja.

Baca Juga  Wakil Bupati Pimpin World Cleanup Day di Toraja Utara

Febe mengatakan ada sekitar 20 titik di 8 Kecamatan di Tana Toraja yang menjadi sasaran untuk kegiatan tahun ini. “Kita bekerjasama dengan organisasi dan komunitas yang ada di Tana Toraja untuk ikut turut ambil bagian dalam aksi global ini. Tidak hanya organisasi dan komunitas, tapi juga ada puluhan relawan lainnya yang siap turun ke titik yang ditentukan,” tuturnya lebih lanjut.

Menyesuaikan dengan tema dan tujuan nasional yang ingin dicapai, kegiatan World Cleanup Day 2021 di Tana Toraja akan berfokus pada aksi pilah sampah dengan ajakan “barter sampahmu” yang mana disini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar mandiri memilah sampah sendiri dan mengumpulkan di titik terdekat dari rumahnya. Ada empat jenis sampah yang akan dipilah, yaitu, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaleng, dan sampah kaca.

Baca Juga  WCD 2022; Membiasakan Diri Memilah Sampah Organik dan Anorganik

“Sampah yang telah dikumpulkan nantinya akan berakhir di dua tempat, yaitu, TPA Rantetayo dan pengempul sampah untuk sampah yang bisa di daur ulang dan telah di pilah. Dengan begini setidaknya bisa mengurangi tumpukan sampah di TPA,” terang Cathrine Claudya, salah satu Tim Core WCD Tana Toraja.

Dalam aksi ini WCD Tana Toraja bekerjasama dengan beberapa instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan PUPR Kabupaten Tana Toraja. “Harapannya semoga setiap pihak bisa ikut berkontribusi dalam kegiatan ini. Jika nanti melihat di wilayahnya ada organisasi atau komunitas yang datang mengumpulkan sampah dari masyarakat, sekiranya masyarakat juga jadi tergerak dan ikut membersihkan,” pungkasnya. (*)

Baca Juga  18 September, World Cleanup Day Akan Digelar di Tana Toraja, Ikutan Yuk!

Penulis: Desianti/Rls
Editor: Arthur

Komentar