Plt Gubernur Canangkan Penghijauan di Sekitar Bandara Toraja

KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mencanangkan penghijauan di sekitar Bandara Toraja, terutama di area hutan produksi terbatas Mapongka.

Pencanangan penghijauan ini ditandai dengan penanaman 3.300 bibit pohon dari 15 jenis di sepanjang jalan menuju Bandara Toraja, Sabtu, 10 April 2021.

Penanaman pohon, yang dihadiri Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung  ini dirangkaikan dengan  Peringatan Hari Hutan Internasional.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa penanaman pohon ini dilakukan atas instruksi Presiden RI, Joko Widodo pada saat peresmian Bandar Udara Toraja, 18 Maret 2021 lalu.

“Atas arahan dan instruksi Bapak Presiden untuk menghijaukan bandara ini. Dulu di Indonesia ada dua tempat menjadi primadona, Bali dan Toraja. Kita ingin mengembalikan kejayaan pariwisata Toraja sama seperti Bali,” ujar Andi Sudirman.

Baca Juga  Sanksi Tilang Menanti Jika Kedapatan Ugal-ugalan di Jalan Masuk Bandara Toraja

Terlebih lagi, kata Andi Sudirman, pemerintah pusat telah menggelontorkan senilai Rp 800 miliar untuk penyelesaian bandara ini.

Menurutnya, Toraja ini merupakan perpaduan wisata alam dan pariwisata. Olehnya itu, pembangunan pariwisata perlu memperhatikan kearifan lokal, budaya, dan panorama alam.

Saat ini, Bandara Buntu Kunik memiliki  landasan pacu sepanjang 2.000 x 30 meter. Namun, saat ini yang efektif digunakan adalah sepanjang 1.700 meter. Dirinya berharap landasan pacu bisa lebih diperpanjang.

“Jika diperpanjang pesawat yang besar bisa landas, maka nantinya kita bisa minta ada akses direct flight tanpa harus transit di Makassar lagi. Misalnya dari Jakarta atau daerah lainnya bisa langsung ke Toraja,” ungkapnya

Baca Juga  18 Maret, Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bandara Toraja

Andi Sudirman mengajak masyarakat untuk menanam pohon bersama serta memeliharanya. “Saya juga sudah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan, agar setiap siswa bisa menanam 5 pohon,” katanya.

Dengan dilakukannya penghijauan ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar bandara. “Penghijauan Bandara Buntu Kunik ini juga sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas lingkungan,” ungkapnya.

Dengan itu, kata dia, menjadi prioritas kecintaan kita kepada Sulsel untuk menjaga keindahan dengan kearifan lokal.

Di Toraja, kata dia, banyak potensi wisata yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan daerah dan menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, serta memicu dan menghidupkan sentra-sentra ekonomi baru. Salah satunya pesona Bukit Ollon Toraja, layaknya panorama memukau di Negara Swiss. “Potensi wisata Ollon akan direview oleh Tim OPD Pemprov. Bagaimana mengekspose potensi itu,” katanya.

Baca Juga  Gubernur Sulsel Resmikan Ruas Jalan Penghubung Tana Toraja dan Toraja Utara

Ia pun menghanturkan atas dukungan masyarakat Toraja kepada Pemprov Sulsel. “Anggap kehadiran saya untuk mendudukkan pemerintahan ini hanya untuk membangun yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat Sulawesi Selatan,” tegasnya.

Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, mengaku bahwa ini menjadi tantangan bagaimana mengembalikan alam menjadi kawasan yang dicintai, dinikmati dan dinikmati oleh banyak orang.

Ia juga mengungkapkan bahwa Menteri Pariwisata RI bakal berkunjung ke Toraja. “Bapak Menteri akan mencanangkan masterplan pengembangan pariwisata Toraja. Kami juga yakin Bapak Gubernur akan mendampingi dan bersama kita untuk pengembangan pariwisata di Toraja,” ujar Theofilus. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar