Paus Fransiskus Dimakamkan, Dihadiri Donald Trump Hingga Jokowi
- account_circle Desianti
- calendar_month Sab, 26 Apr 2025

Misa pemakaman Paus Fransiskus di alun-alun Basilika Santo Petrus Vatikan, Sabtu, 26 April 2025. (Foto: dok. Vatican News).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Jenazah mendiang Paus Fransiskus dimakamkan pada Sabtu, 26 April 2025. Paus Gereja Katolik ke-266 dengan nama asli Jorge Mario Bergolio tersebut, wafat pada 21 April 2025.
Prosesi pemakaman Paus Fransiskus diawali dengan pemindahan jenazah dari Casa Santa Marta (kediaman Paus selama menjabat) ke Basilika Santo Petrus pada tanggal 23 April 2025. Dari tanggal 23-25 April 2026, jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di Basilika Santo Petrus agar umat bisa memberikan penghormatan terakhir. Pada Jumat, 25 April 2026, peti jenazah Paus ditutup dan disegel.
Kemudian, pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 10.00 waktu Vatikan (sekitar pukul 17.00 Wita), peti jenazah Paus Fransiskus dibawa keluar ke alun-alun Basilika Santo Petrus.
Misa pemakaman Paus Fransiskus dipimpin Kardinal Giovanni Battista Re.
Ratusan ribu peziarah memadati alun-alun Basilika Santo Petrus. Belum termasuk yang memadati jalan-jalan pada rute yang akan dilewati jenazah Paus Fransiskus ke Basilika Santa Maria Maggiore, tempat ia dimakamkan. Jarak antara Basilika Santo Petrus ke Basilika Santa Maria Maggiore sekitar 6 kilometer.
Selain para peziarah, seratus lebih pemimpin negara, para raja dan pangeran, serta utusan negara-negara di dunia menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus.
Beberapa pemimpin negara dunia yang hadir, diantaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Juga mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, juga hadir.
Dari Inggris, hadir Pangeran William mewakili Raja Charles III, bersama Perdana Menteri Keir Starmer. Presiden Frank-Walter Steinmeier dan Kanselir Olaf Scholz dari Jerman, juga Presiden Sergio Mattarella dan Perdana Menteri Giorgia Meloni dari Italia.
Dari Kawasan Timur Tengah, hadir beberapa utusan, diantaranya Raja Abdullah II dan Ratu Rania dari Yordania, Presiden LebanonJoseph Aoun, Perdana Menteri Mohammad Mustafa dari Otoritas Palestina, Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dari Qatar, Uni Emirat Arab yang diwakili Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, serta beberapa utusan negara lainnya.
Dari Kawasan Asia-Pasifik hadir Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Gubernur Jenderal Sam Mostyn dari Australia, Presiden Jose Ramos Horta dari Timor Leste, perdana Menteri Christopher Luxon dari Selandia Baru, mantan Preside Indonesia Joko Widodo, serta beberapa utusan negara lainnya.
Joko Widodo atau Jokowi diutus oleh Presiden Prabowo Subianto. Mendampingi Jokowi ada Menteri Hukum dan HAM Natalius Pigai, Wakil Menkeu Thomas Aquinas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia 2024 Ignasius Jonan.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus pernah berkunjung ke Indonesia pada 3-5 September 2024.
Sebelumnya, Vatikan telah mengumumkan bahwa sedikitnya 130 delegasi asing akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Terdapat 50 kepala negara dan 10 raja dari berbagai kerajaan di seluruh dunia yang turut hadir.
Usai misa di alun-alun Basilika Santo Petrus, jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan. Di sisi kiri maupun kanan jalan sepanjang kurang lebih 6 kilometer dari Basilika Santo Petrus ke Basilika Santa Maria Maggiore dipenuhi oleh para peziarah yang datang dari seluruh penjuru dunia. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar