KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu, menegaskan pihaknya akan mendalami dan mengusut akun media sosial yang menyebarkan berita bohong terkait peristiwa penganiayaan, yang disebut dilakukan oleh orang dekat Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara.
“Tadi malam (pelaku sebenarnya) sudah diamankan dan sudah dilakukan klarifikasi. Terduga pelakunya bukan orang yang disebut di media sosial,” tegas AKBP Sarly Sollu.
Dia menyebut, setelah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan diperoleh kepastian, Kepolisian Resor Tana Toraja akan mendalami dan mengusut penyebar berita bohong melalui media sosial.
“Selanjutnya akan kita didalami penyebar berita bohong melaui medsos,” tandas Kapolres.
Kapolres menegaskan bahwa penyebar hoax dan ujaran kebencian adalah musuh bersama. Sehingga dia mengajak seluruh masyarakat Tana Toraja untuk menciptakan kesejukan dan kedamaian dalam bermasyarakat dan bernegara.
Sementara itu, berdasarkan laporan polisi nomor LPB /90/XI/2020/SPKT, seorang lelaki bernama Yanto Padang melaporkan kejadian penganiayaan yang menimpa dirinya.
Penganiayaan itu dilaporkan terjadi di sebuah rumah di komplek Terminal Makale, Tana Toraja.
Menurut keterangan korban, dirinya dianiaya dengan cara dipukul di bagian wajah, sehingga mengakibatkan luka memar. Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke SPKT Polres Tana Toraja.
Sementara terduga pelaku penganiayaan berinisial HP alias Rm, berusia 15 tahun, pagi ini, sedang diperiksa intensif oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tana Toraja. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar