Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Opini: Konseling Gratis Sebagai Upaya Penanganan Gangguan Kesehatan Mental di Tana Toraja

Opini: Konseling Gratis Sebagai Upaya Penanganan Gangguan Kesehatan Mental di Tana Toraja

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 7 Mei 2025

Ogin Antariksa – Penulis Adalah Mahasiswa Prodi S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS). (Foto/Dokumen Pribadi).

 


Oleh: Ogin Antariksa – Penulis Adalah Mahasiswa Prodi S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS)

Gangguan kesehatan mental merupakan salah masalah serius yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia. Data Kemenkes menunjukkan bahwa sekitar 3,24 juta orang di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Gangguan yang paling banyak tercatat adalah depresi dan gangguan kognitif.

Gangguan kesehatan mental sendiri adalah kondisi yang memengaruhi cara berpikir dan bertindak seseorang. Gangguan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau masalah keluarga. Penderita gangguan mental dapat mengalami perubahan emosi, pola pikir, dan perilaku yang menghambat aktivitas sehari-hari.

Berbagai faktor penyebab gangguan kesehatan mental antara lain adanya faktor genetika yang membawa riwayat gangguan kesehatan mental, tekanan ekonomi saat mengalami kerugian, kehilangan pekerjaan atau masalah keuangan, trauma atas kekerasan fisik, dan faktor sosial seperti pengalaman diskriminasi atau perundungan serta perubahan pola hidup yang memicu stress berlebihan.

Di sisi lain usia juga berpengaruh pada kesehatan mental, seperti usia remaja yang identik dengan masa rentan karena mudah terpengaruh oleh lingkungan yang merubah cara berpikir dan bertindak. Kendali atas emosi remaja terkadang belum stabil sehingga rentan mengalami stres berat yang kondisi terburuknya dapat berakhir pada kasus bunuh diri.

Tana Toraja sebagai salah satu kabupaten yang memerlukan fokus penanganan gangguang kesehatan mental khususnya untuk kalangan remaja. Dikutip pada laman Tribun Toraja dan Detik Sulsel, sekitar 68 anak remaja di Tana Toraja mengalami masalah gangguan kesehatan mental yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kasus siswa yang berakhir pada bunuh diri diduga karena masalah asmara.

Hal ini seharusnya menjadi perhatian khusus dari berbagai stakeholder yang memegang peranan penting dalam penanganan gangguan kesehatan mental termasuk keterlibatan masyarakat.

Pencegahan dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesehatan mental, seperti peningkatan kesadaran melalui promosi kesehatan mental di sekolah, tempat kerja, atau tempat kegiatan masyarakat, serta akses ke layanan kesehatan mental yang terjangkau.

Salah satu solusi yang dapat dilaksanakan adalah dengan fasilitas konsultasi gratis melalui bimbingan dari psikolog atau psikiater. Pemerintah setempat dapat menggunakan tenaga profesional di bidang kesehatan mental sebagai infrastruktur untuk memberikan konseling serta movitasi pada seseorang yang terindikasi masalah kesehatan mental.

Masyarakat dapat memanfaatkan konsultasi gratis tersebut untuk mendeteksi lebih awal gejala gangguan kesehatan mental. Pada dasarnya penderita gangguan kesehatan mental membutuhkan bantuan dari orang lain yang mendukung penyembuhan seperti keluarga, teman dan masyarakat sekitar.

Selain itu, pentingnya pencegahan gangguan kesehatan mental dari dalam diri individu sendiri jauh lebih utama. Kegiatan seperti menjaga kesehatan fisik dengan pola makan sehat dan olahraga, beristirahat cukup, membangun kebiasaan berpikir positif, menghindari kebiasaan buruk yang memicu stres merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk terus menjaga kesehatan mental secara pribadi.

Oleh: Ogin Antariksa
*) Penulis Adalah Mahasiswa Prodi S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UNHAS

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Satpol PP Toraja Utara Mulai Tindaki Kendaraan yang Parkir Lama di Bahu Jalan

    Satpol PP Toraja Utara Mulai Tindaki Kendaraan yang Parkir Lama di Bahu Jalan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Toraja Utara mulai melakukan penindakan terhadap kendaraan yang pakir di bahu jalan maupun pedestrian di beberapa ruas jalan dalam Kota Rantepao. Tindakan tegas dengan mengempeskan ban kendaraan ini mulai dilakukan pada Senin, 8 November 2021 di beberapa ruas jalan, diantaranya Jalan Kostan, Jalan S. Tapang, Jalan […]

  • Bupati Toraja Utara Minta Satpol PP dan Polri-TNI Tertibkan Rumah Kost

    Bupati Toraja Utara Minta Satpol PP dan Polri-TNI Tertibkan Rumah Kost

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan unsur terkait, seperti Polri dan TNI untuk melakukan penertiban rumah-rumah kost yang ada di Rantepao, Tallunglipu, Kesu’, Tikala, beberapa wilayah lainnya. Permintaan bupati ini merespon keluhan masyarakat terkait aktivitas rumah-rumah kost yang begitu bebas; bahkan dalam sebuah […]

  • Praktisi Hukum, Pither Ponda Barany, Siap Ramaikan Bursa DPD RI

    Praktisi Hukum, Pither Ponda Barany, Siap Ramaikan Bursa DPD RI

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Praktisi hokum, yang juga pengacara asal Toraja, Pither Ponda Barany mengaku siap meramaikan kontestasi Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) pada Pemilu 2024 mendatang. Pither Ponda mengaku niat untuk ikut bertarung pada Pemilihan DPD RI karena adanya dorongan dari beberapa komunitas masyarakat Toraja, Bugis, dan Makassar. “Saya mau mengatakan bahwa saya adalah […]

  • OPINI: Multikultural Pendidikan Pancasila Bagi Generasi Milenial

    OPINI: Multikultural Pendidikan Pancasila Bagi Generasi Milenial

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Oleh: Elisabet Tri Alfriputri Pendidikan Pancasila bagi generasi milenial di era digital. Era digital ditandai dengan internet of things dimana segalanya semakin dipermudah dengan penggunaan internet, dan memunculkan generasi milenial yang memperlihatkan peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologi digital. Hal ini berdampak akan terjadinya perubahan kebiasaan dan tingkah laku, yang tidak jarang […]

  • Barana’ Expo 2024 Sukses Digelar, Konsisten Tampilkan Kekayaan Budaya Indonesia

    Barana’ Expo 2024 Sukses Digelar, Konsisten Tampilkan Kekayaan Budaya Indonesia

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Barana’ Expo 2024 digelar selama tiga hari, mulai Kamis s/d Sabtu, 3-5 Oktober 2024. (foto: Ind/kareba-toraja). KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — SMA Kristen Barana’ terus membuktikan kualitasnya sebagai sekolah unggulan dan sekolah terbaik di Toraja dan Indonesia. Event Barana’ Expo 2024 jadi ajang pembuktian bagi SMA Kristen Barana’ sebagai miniatur Indonesia. Keragaman Budaya yang dipentaskan anak-anak SMA […]

  • Puluhan Warga Terdampak Longsor di Palangka, Tana Toraja Masih Mengungsi

    Puluhan Warga Terdampak Longsor di Palangka, Tana Toraja Masih Mengungsi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sebanyak 22 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 74 orang masih bertahan di pengungsian. Mereka merupakan warga terdampak bencana alam tanah longsor di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, kecamatan Makale, Tana Toraja, yang terjadi pada Sabtu, 13 April 2024. Para warga terdampak longsor ini mengungsi di beberapa rumah milik warga lain yang lokasinya […]

expand_less
Exit mobile version