KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, batal menghadiri pembukaan Sidang Sinode Am (SSA) XXV Gereja Toraja, meski sebelumnya telah dijadwalkan.
Alasan ketidakhadiran Prabowo karena teknis penerbangan dan cuaca di Bandara Toraja.
“Saya ingin sekali hadir (di pembukaan SSA XXV), tapi saya dapat informasi dari Angkatan Udara bahwa cuaca di sekitar Bandara Toraja, lewat dari jam 1, awannya sudah tebal. Saya khawatir (pesawat) tidak bisa terbang dari Toraja, sementara jadwal saya di Jakarta sangat padat,” ungkap Prabowo, usai memberikan kuliah umum dan menghadiri pelantikan Pengurus Pusat PMTI di Auditorium UKI Toraja, Senin, 18 Oktober 2021.
Meski begitu, Prabowo berjanji akan datang lagi ke Toraja di lain waktu. “Saya pasti datang lagi,” katanya.
Jadwal dan agenda kedatangan Prabowo Subianto ke Toraja memang cukup terganggu dengan cuaca di Bandara Toraja yang tidak bersahabat. Prabowo sebenarnya dijadwalkan berada di Toraja selama dua hari, Minggu-Senin, 17-18 Oktober 2021. Pada Minggu, 17 Oktober 2021, pesawat yang ditumpangi Prabowo dan rombongan sudah sempat mendekati Bandara Toraja, namun karena cuaca tidak besahabat (kabut tebal) sehingga batal mendarat.
Akibat cuaca buruk tersebut, salah satu agenda utama Prabowo Subianto ke Toraja, yakni menghadiri pembukaan Sidang Sinode Am Gereja Toraja, terpaksa dibatalkan.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto akan menghadiri tiga agenda selama kunjungan dua hari ke Toraja. Tiga agenda tersebut, yakni menghadiri pengukuhan Pengurus Pusat PMTI, yang dirangkaikan dengan kuliah umum di UKI Toraja. Kemudian, menghadiri pembukaan Sidang Sinode Am ke XXV Gereja Toraja di Kanuruan, Toraja Utara. Namun dari dua agenda tersebut, hanya dua yang terlaksana, satu agenda batal. (*)
Penulis/Editor: Arthur
Komentar