Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Makna Kunjungan Kardinal Ignatius Suharyo ke Toraja (1)

Makna Kunjungan Kardinal Ignatius Suharyo ke Toraja (1)

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Jum, 3 Jan 2025

Oleh: RD Aidan Sidik

CUACA yang cerah dengan semilir angin Pantai Losari yang menawan mewarnai kedatangan Ignatius Kardinal Suharyo di Kota Makassar pada hari Jumat 27 Desember 2024. Kardinal Suharyo sekaligus Uskup Agung Jakarta (KAJ) kemudian menginap di Keuskupan Makassar jalan Thamrin 5-7 Makassar. Beliau disambut oleh Mgr. Fransiskus Nipa, Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar (KAMS). Kardinal Suharyo ditemani oleh Pastor Tommy Octora, Vikaris Judisial KAJ, dan akan mengunjungi Toraja dari tanggal 28 Desember 2024 – 3 Januari 2025.

Sabtu, 28 Desember 2024, saat mentari bersinar indah di ufuk timur kota Anging Mammiri, Kardinal Suharyo didampingi Mgr. Fransiskus Nipa menuju ke Toraja menempuh perjalanan darat. Walaupun arus lalu lintas cukup ramai dan padat namun perjalanan berjalan baik dan lancar. Kardinal Suharyo yang memilih motto penggembalaan “Servien Domino cum Omni Humilitate” (Melayani Tuhan dengan segala kerendahan hati) tiba di Pusat Ziarah Sa’pak Bayo-bayo (SBB) Sangalla’ dan disambut oleh Mgr. John Liku-Ada’, uskup emeritus KAMS di Tongkonan Ampan, Lampio.

Minggu, 29 Desember 2024, pada Pesta Keluarga Kudus Nazareth (Yesus, Maria dan Yosef) diadakan dedikasi (pemberkatan) Gereja Tongkonan Masallo’ Pusat Ziarah Sa’pak Bayo-bayo yang dipimpin oleh Mgr. Fransiskus Nipa didampingi oleh Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup Agung Jakarta) dan Mgr. John Liku-Ada’ (Uskup Agung Emeristus KAMS). Kardinal Suharyo kelahiran Yogyakarta, 5 Juli 1950 ini, membawakan homili yang menyejukkan. Dengan suara lembut namun penuh daya magis, dia menekankan akan panggilan setiap orang beriman menuju jalan kekudusan. Melalui ilustrasi yang sederhana dan konkret, dia menguraikan dengan menarik anjuran apostolik Paus Fransiskus “Gaudete et Exusultate” (Bergembira dan Bersukacitalah) tentang panggilan kepada kesucian melalui hal-hal kecil dan sederhana namun dilakukan dengan penuh cinta kasih dan kesungguhan hati. Umat Katolik Kevikapan Toraja pun mempersembahkan buku kenangan 85 tahun Baptisan Pertama Katolik di Toraja kepada Kardinal Ignatius Suharyo.

Sementara itu, dalam kata sambutan setelah upacara pendedikasian Gereja Tongkonan Masallo’ Pusat Ziarah SBB, Mgr. Fransiskus Nipa selaku Uskup Agung KAMS menyampaikan dua hal, yaitu ucapan terima kasih dan harapan. Terima kasih dia haturkan untuk semua saja yang tanpa kenal lelah berjuang membuat tempat ziarah ini menjadi “oase” rohani bagi para peziarah. Di samping itu, Mgr. Fransiskus Nipa menitipkan harapan supaya Pusat Ziarah SBB ini merupakan kekayaan rohani bagi semua orang menemukan spiritualitas hidup keluarga yang berpolakan keluarga Kudus Nazareth serta memberi perhatian pada masalah ekonolgi dengan  menjaga dan merawat bumi ciptaan Tuhan ini sebagaimana diamanatkan Paus Fransiskus dalam ensiklik Laudato Sì.

Senin, 30 Desember 2024, Kardinal Suharyo dan Mgr. Fransiskus Nipa mendedikasikan dan menerimakan sakramen krisma di Gereja Katolik Stasi Rarung Paroki Rantetayo. Ada 64 krismawan-krismawati yang menerima sakramen krisma hari itu menandai mereka mengalami kedewasaan iman dan siap menjadi “rasul-rasul” Kristus Yesus.  Kehadiran Kardinal Ignatius Suharyo di Toraja membawa suka cita dan kegembiraan bagi masyarakat Toraja. Dia terkenal sebagai ahli Kitab Suci, cendikiawan, penulis dan pribadi yang sangat lembut, bijaksana namun tegas dalam hal prinsip dan disiplin hidup. Bagi Kardinal Ignatius Suharyo dia sudah mengenal Toraja dari tahun 1970-an namun baru kali ini bisa menginjakkan kaki di Toraja. Dia mengalami pengalaman yang sangat menarik mengunjungi Toraja. Bukan hanya daerah Toraja ini sungguh indah, asri, sejuk dengan penduduk yang sangat ramah serta kekayaan tradisi budaya yang luhur, namun makna dan arti mendalam dari filosofi dan keramahtamahan orang Toraja sungguh kental dia alami dan rasakan di Toraja ini. Semoga kekayaan Toraja ini serta filosofi hidup dan kebaikan hati orang Toraja terus dijaga, dipelihara dan dilestarikan. Selanjutnya Kardinal Suharyo, yang mendampingi Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia bulan September yang lalu, akan mempersembahakan Misa Syukur Tutup Tahun di Paroki Santa Theresia Rantepao pada 31 Desember 2024 dan Misa Kudus Tahun Baru 1 Januari 2025 nanti di Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Makale.

  • Pastor Aidan P. SidikSekretaris Keuskupan Agung Makassar
  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • SMA Kristen Barana’ Masuk 1000 Besar Sekolah Top dari 23 Ribu Sekolah di Indonesia

    SMA Kristen Barana’ Masuk 1000 Besar Sekolah Top dari 23 Ribu Sekolah di Indonesia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi merilis 1.000 Top Sekolah dari 23. 657 sekolah di seluruh Indonesia. Penilaian Sekolah Top ini berdasarkan nilai Ujian Tulis berbasis Komputer (UTBK) pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2021/2022. SMA Kristen Barana’ menempati urutan (Rangking) 844 sebagai 1.000 Sekolah Top di Indonesia. SMA […]

  • PUSKOPCUINA Jadi Federasi Nasional, Putra Toraja Ini Jadi Salah Satu Pengurusnya

    PUSKOPCUINA Jadi Federasi Nasional, Putra Toraja Ini Jadi Salah Satu Pengurusnya

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, YOGYAKARTA — Pusat Koperasi Credit Union Indonesia (PUSKOPCUINA) adalah  Koperasi Sekunder Koperasi Credit Union Indonesia merupakan sekunder Koperasi Kredit (CU) terbesar di Indonesia bila ditinjau dari segi asset sebesar Rp 7,04 Trilium  dengan anggota secara indivi 506.456 orang  dari  44 CU Primer yang tersebar pada 18 Provinsi dengan Kantor Pelayanan yang berada  pada 23 […]

  • Bawa Anak Dibawah Umur untuk Dipekerjakan di Club Malam, 2 Wanita Ini Ditangkap

    Bawa Anak Dibawah Umur untuk Dipekerjakan di Club Malam, 2 Wanita Ini Ditangkap

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE —Jajaran Kepolisian Resor Tana Toraja berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan anak dibawah umur. Tiga gadis dibawah umur asal Tana Toraja direkrut oleh pelaku dan dibawa ke Luwu Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah untuk dipekerjakan di Club Malam pada salah satu hotel di kota itu. Wakapolres Tana Toraja, Kompol Yacob Lobo […]

  • Hendak Calon Walikota Makassar, Putra Toraja Ini Minta Doa Restu ke BPS GT

    Hendak Calon Walikota Makassar, Putra Toraja Ini Minta Doa Restu ke BPS GT

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Salah satu bakal calon Walikota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa berkunjung ke Kantor Pusat Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja di Jalan Ahmad Yani Rantepao, Toraja Utara, Kamis, 16 Mei 2024. Andi Seto yang datang bersama sejumlah kerabat dan tim pemenangan meminta doa restu kepada pengurus BPS Gereja Toraja atas niatannya maju […]

  • Aniaya Wanita Hingga Gigi Copot, Pria di Toraja Utara Ditangkap Polisi

    Aniaya Wanita Hingga Gigi Copot, Pria di Toraja Utara Ditangkap Polisi

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    SV (23) Pemuda di Toraja Utara Diamankan Resmob Polres Toraja Utara setelah menganiaya seorang wanita hingga giginya copot. (Foto/Istimewa)   KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Tim Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toraja Utara Polda Sulsel mengamankan seorang pria terduga pelaku penganiayaan di Lembang Sangbua, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, pada Sabtu malam 26 April 2025. Pria yang […]

  • Cegah PMK, Polres dan Satgas Jaga Ketat Perbatasan Toraja Utara

    Cegah PMK, Polres dan Satgas Jaga Ketat Perbatasan Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, NANGGALA — Semua jalur masuk maupun keluar dari Kabupaten Toraja Utara kini dijaga polisi dan Satuan Tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini dilakukan untuk mencegah lalu lintas hewan berkuku belah, baik masuk maupun keluar wilayah Kabupaten Toraja Utara. Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, mengatakan penyekatan yang dilakukan aparat kepolisian dan […]

expand_less
Exit mobile version