KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Setelah terbentuk beberapa waktu lalu, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja terus melakukan rekruitmen anggota baru. Sabtu, 18 Desember 2021, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja menggelar Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA) angkatan kedua Periode kepengurusan 2021-2024.
Mapenta kali ini mengusung tema “Terpanggil, Terlibat dan Melayani’.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana Mapenta, Floura Salebu, menjelaskan, tema yang diusung bermakna bahwa para peserta yang hadir ini adalah orang muda Katolik yang terpanggil untuk menempa dirinya dalam Pemuda Katolik, bersedia terlibat dalam setiap aktivitas organisasi pemuda Katolik, dan pada akhirnya dengan rendah hati bersedia melayani sebagai kader pemuda Katolik dalam kehidupan berbangsa dan menggereja.
Sementara, dr.Alvianto Tandiarrang selaku Sekretaris Pemuda Katolik Komcab Tana Toraja, dalam sambutannya mewakili pengurus Komcab menegaskan tentang komitmen seorang kader pemuda Katolik. “Seorang kader pemuda Katolik harus mempersiapkan dirinya dengan fondasi kaderisasi yang kokoh, sebelum terjun ke tengah masyarakat. Dibutuhkan komitmen yang teguh untuk setia menjalani proses kaderisasi, agar kelak bisa membawa perubahan dalam masyarakat. Kaderisasi ini dimulai dengan MAPENTA,” terang Alvianto.
MAPENTA adalah proses awal yang harus dilewati sebelum menjadi anggota pemuda Katolik. Kegiatan MAPENTA kali ini dibuka dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin Vikep Toraja RD Bartho Pararak. Kehadiran langsung Vikep Toraja sebagai wakil Uskup Agung Makassar menandakan dukungan penuh Gereja Katolik terhadap kaderisasi orang muda khususnya yang dilakukan oleh Pemuda Katolik.
Dalam Homilinya Vikep Toraja mengatakan pentingnya Kader-kader Pemuda Katolik meneladani sosok St. Yusuf Pekerja yang berani mengambil tanggung jawab untuk mengambil Maria sebagai Istrinya demi karya penyelamatan bagi manusia, Andaikan saja st. Yusuf menolak maka resiko besar akan dihadapi ole Maria, vonis hukum rajam sesuai tradisi Yahudi zaman itu akan jatuh atasnya. Demikian halnya dengan menjadi kader Pemuda Katolik berarti keberanian mengambil tanggung jawab keluar dari zona nyaman untuk berkarya bagi Gereja dan Tanah Air.
Hadir sebagai Pemateri, RD Johanis Salama, Ir. Oni Allo Linggi (Senior Pemuda Katolik), Frans Thomas Ire (Senior Pemuda Katolik), dan Kartini Angelina (Pengurus Pemuda Katolik Komcab Tanah Toraja)
Dengan kegiatan MAPENTA, diharapkan lahir kader-kader baru pemuda Katolik yang menjamin keberlangsungan regenerasi dan kaderisasi organisasi, sekaligus menjadi tanda bahwa aktivitas organisasi pemuda Katolik berjalan dengan baik. Beragamnya latar belakang profesi para peserta juga menunjukkan luasnya lingkup garapan pemuda Katolik, serta besarnya medan karya para kader tersebut nantinya.
Para peserta yang lulus MAPENTA kelak akan dikukuhkan sebagai anggota Pemuda Katolik dalam prosesi khusus yang dipersiapkan untuk hal tersebut. Diharapkan bahwa akan ada kegiatan serupa selanjutnya secara berkala, agar pemuda Katolik benar-benar hadir secara merata di seluruh wilayah kabupaten Tana Toraja. (*)
Citizen Reporter: Fransiskus Allo
Editor: Arthur
Komentar