Korban Penembakan KKB Papua Dimakamkan, Pemerintah Diminta Perhatikan Anak Almarhum

KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Setelah disimpan kurang lebih tujuh bulan, jenazah Almarhum Nober Palintin dimakamkan di kampung halamannya, Lembang (Desa) Sa’dan Pebulian, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, Jumat, 6 Januari 2023.

Nober Palintin adalah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, pada 11 Mei 2022. Almarhum ditembak saat hendak mengambil pasir di kali.

BERITA TERKAIT: Air Mata Kembali Tumpah Menyambut Kedatangan Jenazah Korban Penembakan KKB Papua di Toraja

Almarhum Nober Palintin yang merupakan tulang punggung keluarga meninggalkan dua orang anak perempuan yang masih duduk di bangku TK dan sekolah dasar.

Karena kedua anak itu sudah jadi yatim, sejumlah pihak meminta pemerintah Kabupaten Toraja Utara memperhatikan, setidaknya membiayai pendidikan kedua anak ini.

Baca Juga  Peduli Keselamatan Warga, JRM Bantu Biaya Renovasi Jembatan Gantung di Makale Utara

“Saya mohon perhatian pemerintah untuk dua anak dari Almarhum ini. Kasihan, istri almarhum juga hanya sebagai ibu rumah tanggah saja,” ungkap Herman Pamangin, kerabat yang juga tokoh pemuda Toraja dari Mimika, Papua, Selasa, 10 Januari 2022.

Selain meminta melalui media, Herman Pamangin juga sudah melakukan beberapa langkah strategis demi membantu istri dan anak-anak Almarhum Nober Palintin.

Pada Senin, 9 Januari 2022, Herman Pamangin membawa istri dan kedua anak Nober Palintin menemui anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba di kediamannya di Rantepao, Toraja Utara.

Eva, yang duduk di Komisi X DPR RI, menyatakan akan berupaya mendorong pemerintah membiayai pendidikan kedua anak Almarhum Nober Palintin yang merupakan korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Baca Juga  Ayah dan Anak Tewas Tersengat Listrik Penjerat Babi Hutan di Pakala, Mengkendek

Menurut Pamangin, Eva merasa prihatin lantaran Nober Palintin meninggalkan dua orang anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah.

BERITA TERKAIT: Sebulan, 3 Warga Sipil Asal Toraja Meninggal Ditembak KKB di Puncak, Papua

Kedua putri Nober Palintin yang kini menjadi yatim, yakni Siren Palintin (kelas 3 SD) dan Nesa Palintin yang baru memulai pendidikan di bangku taman kanak-kanak (TK).

“Saya selaku pemuda Toraja dari Mimika dan bagian dari keluarga berduka berterimakasih atas bantuan Ibu Eva Stevany Rataba atas perhatian beliau,” kata Herman Pamangin.

Nober Palintin menjadi salah satu di antara sekian banyak korban KKB Papua. Ia sempat dinyatakan hilang saat membawa truk mengambil material pasir di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, pada 11 Mei 2022 lalu.

Baca Juga  Raih 14 Kursi, Golkar Kembali Berjaya pada Pemilu 2024 di Toraja

Keesokan harinya, 12 Mei 2022, Nober Palintin ditemukan telah meninggal dunia dengan luka tembak di tubuhnya. Jasad Nober ditemukan masyarakat asli setempat yang terlibat melakukan pencarian.

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani memastikan Nober tewas ditembak KKB yang belakangan menebar teror penembakan di wilayah itu. (*)

Penulis: Desianti/Sevrum
Editor: Arthur

Komentar