KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Komunitas Sepeda Tana Toraja punya cara sendiri mengenang dan memberikan penghormatan terakhir untuk Almarhum Anwar Laga (ASN Pemda Tana Toraja) yang telah dipanggil Sang Pencipta dalam musibah tersengat arus listrik bersama ipar dan ponakannya, Minggu, 21 Februari 2021 lalu.
Salah satu bentuk penghargaan diberikan oleh Komunitas Sepeda Tana Toraja kepada dua orang penggagas sekaligus pendiri komunitas Sepeda di Tana Toraja yang telah berpulang ke Sang Pencipta, yaitu Almarhum Irwan Abidin dan Almarhum Anwar Laga.
Para anggota komunitas Sepeda Tana Toraja menyalakan lilin apung yang kemudian disebar di permukaan air kolam Makale sebanyak 200 Lilin, Rabu, 25 Februari 2021 malam.
“Inilah cara kami mengenang mendiang Almarhum Irwan Abidin yang wafat pada awal 2018 dan Om Anwar Laga yang wafat pada 21 Februari 2021 kemarin,” ungkap Ivan Kala’lembang.
Ivan Kala’lembang mengatakan aksi ini sebagai wujud terima kasih kami kepada kedua sahabat yang ikut memprakarsai lahirnya komunitas sepeda di Tana Toraja. “Mereka berdua sangat aktif dalam merancang, mendesain, serta menjaga soliditas kami para sesama goweser saat itu,” kenang Ivan.
Ivan menceritakan bahkan Almarhum Anwar Laga menjadi Sekretaris JELAJAH SEPEDA WISATA sesion pertama. Awalnya Komunitas itu bernama GCC (Gasing Cycling Community) lalu berevolusi menjadi KOMPAS (Komunitas Passapeda) dan saat ini bernama SLIPAT (Sepeda Lipat Toraja). Awal berdirinya komunitas sepeda secara communual dan terorganisasi pada 6 Febfruari 2011, diresmikan dikediaman Dinas Ketua DPRD, saat itu diadakan gowes bareng dengan 3 komunitas dari 3 wilayah administrasi yaitu Toraja Utara, Palopo dan Enrekang. Debut pertama GCC pada Desember 2012, dengan menghadirkan event berskala Nasional dengan nama Event Jelajah Sepeda Wisata 2012, lalu dilanjutkan pada tahun 2014 dengan tajuk Tour de Toraja, lalu kemudian 2016 kembali digelar JSWT yang saat itu langsung diketuai oleh Almarhum Irwan Abidin.
Terakhir 2018 masih dengan event Jelajah Sepeda Wisata dengan mengusung thema “Toraya Maelo Healty and Natural Friendly” yang mampu menghadirkan para raider dari seluruh penjuru Nusantara sebanyak 1.800 peserta dimana kedua almarhum berperan penting dalam suksesnya kegiatan ini.
Salah satu anggota komunitas Sepeda Tana Toraja Alvian Andilolo berharap semoga komunitas Sepeda di Bumi Lakipadada terus eksis dan kedepan akan terus membuat event terobosan yang pada akhirnya menjadi magnet bagi wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar