KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Toraja Utara meluncurkan buku berjudul Banne Toraya, Rabu, 18 November 2020. Buku yang ditulis oleh Belo Tarran dan Risnawati, dengan editir Piter Randan Bua ini diluncurkan di gedung perkantoran Marante, Toraja Utara.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Toraja Utara, Amson Padolo, menyambut baik peluncuran buku, yang menurutnya sangat inspiratif tersebut.
“Buku yang luar biasa, karena saat dibaca kita merasa ada nilai ketulusan, kesetiaan, pengorbanan, dan nilai positif yang dilakukan oleh tokoh -tokoh Toraja,” ungkap Amson.
Dia menyebut, kita sering membaca literasi tokoh lain, padahal ada tokoh di kalangan kita, sehingga kita kehilangan jati diri.
“Tokoh yang memiliki inspirasi yang berharga bagi masyarakat .Orang Toraja memiliki tokoh yang Kinaa ( ramah, baik, berani, dan pintar) dan itulah yang termuat dalam buku ini. 50 tokoh ini dikenal di Toraja, Indonesia bahkan juga dunia,” kata Amson.
Dia berharap, buku Banne Toraya ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, bagaimana mengetahui tokoh- tokohToraja dan mengabadikan nama mereka seperti pada nama jalan dan ruangan atau bangunan.
Kepala Dinas kominfo –SP Toraja Utara, Yakub Pongsendana, juga menyambut gembira penerbitan buku ini. Yakub bahkan berjanji akan mendukung dalam penambahan jumlah buku tersebut.
Dukungan juga datang dari Dinas Pendidikan serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara.
Sementara itu, penulis buku Banne Toraya, yang juga Ketua KNPI Toraja Utara, Belo Tarran, mengatakan buku ini memuat 50 tokoh inspirator bagi generasi muda Toraja.
“Latar belakang penerbitan buku ini adalah bahwa pasca reformasi, generasi muda Toraja sudah kehilangan tokoh-tokoh yang dibanggakan. Lalu kami menerbitkan buku ini dengan melihat dan menonjolkan nilai inspirasinya pada generasi muda,” terang Belo.
Belo mengatakan, penyusunan buku ini sudah dilakukan sejak 5 tahun lalu dan penerbitan awal sudah tercetak 500 exemplar, terdiri dari 488 halaman, atas kerjasama KNPI, Dinas Pendidikan, Dispora dan Donatur lainnya.
“Buku tersebut akan di drop ke sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD-SMP dan SMA di Toraja dan Mamasa, agar dapat di baca oleh generasi muda di perpustakaan sekolah,” kata Belo. (*)
Penulis: Juliana
Editor: Arthur
Komentar