Kamar Kost Terbakar, Calon Mahasiswa Asal Bittuang, Tana Toraja, Meninggal Dunia

KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Sempat dirawat di rumah sakit selama kurang lebih 5 hari karena luka melepuh seluruh tubuh, Gita Bunga, 18 tahun, seorang calon mahasiswa asal Bittuang, Tana Toraja, akhirnya meninggal dunia, Minggu, 19 Juni 2022.

Kabar kematian Gita Bunga dikonfirmasi oleh Silva, salah seorang kerabatnya. “Iyee Kak (meninggal) jam 4 sore tadi,” ungkap Silva, Minggu, 19 Juni 2022 malam.

Silva mengatakan, sekitar pukul 19.00 Wita tadi, dilaksanakan ibadah penghiburan dan rencananya jenazah Gita akan diberangkatkan ke Bittuang, Tana Toraja, pada malam ini.

“Iya, abis ibadah baru berangkat ke Toraja,” ujar Silva.

Almarhumah Gita Bunga merupakan alumni SMK Kristen Bittuang tahun 2022. Warga Lembang Balla, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja ini berada di Makassar dalam rangka mengikuti tes masuk perguruan tinggi.

Baca Juga  Motor Roda Empat Kini Hadir Sebagai Wahana Rekreasi Baru di Tana Toraja

Selama kurang lebih seminggu di Makassar, Almarhumah Gita Bunga tinggal di sebuah kamar kost yang terletak di Jalan Tamalate IV Stapak 23, Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Dia tinggal di salah satu kamar di lantai 1 indekost berlantai dua tersebut.

Pada Selasa, 14 Juni 2022 pagi, kamar kost yang ditempati Almarhumah Gita Bunga, terbakar. Kebakaran diduga karena ledakan tabung gas. Akibat ledakan tabung gas tersebut, seluruh isi kamar hangus, termasuk spring bed. Kompor gas, tabung, dan peralatan dapur lain,  seperti wajan, panci, juga rice cooker, dan beras terlihat berhamburan.

Kesaksian warga di sekitar tempat kejadian, menyebutkan Almarhumah ditemukan di dalam kamar mandi indekost tersebut. Saat ditemukan, kondisi Almarhum sangat parah. Seluruh bagian tubuhnya melepuh.

Baca Juga  Sambut HUT ke-77, Gereja Toraja Akan Gelar Festival Sungai Sa’dan

Warga sekitar kemudian melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Namun, setelah dirawat kurang lebih 5 hari, korban meninggal dunia. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar