Jembatan Talondo di Gandasil Mulai Dibangun, JRM Harap Cepat Selesai dan Sesuai Standar

KAREBATORAJA.COM, GANDANGBATU — Permasalahan longsor dan tanah bergerak di Talondo, pertigaan Gandangbatu-Sillanan, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, yang hampir menjadi persoalan rutin setiap tahun, kini mulai diatasi. Salah satu jalan keluarnya adalah pembuatan jembatan.

Dan, proses pembuatan jembatan, yang rencananya akan memiliki bentangan sepanjang 50 meter ini, saat ini sudah mulai dibangun. Anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 sebesar Rp 2,8 miliar.

Opsi membangun jembatan ini, menurut Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga legislator Golkar asal Toraja, John Rende Mangontan, diambil berdasarkan hasil survey sondir (Cone Penetrometer Test atau CPT) dan bor inti (boring test). Kemudian dilakukan penelitian dan uji geologi oleh tenaga ahli. Berdasarkan hasil uji geologi tersebut, ternyata di bawah permukaan tanah di sekitar Talondo itu terdapat banyak rongga, Kemudian di daerah hulu terdapat banyak mata air.

Baca Juga  Buka Event Toraja Highland International Choir Festival, Ketua DPRD Tana Toraja Puji JRM

“Sehingga, jika musim hujan banyak anak sungai di bawah tanah. Itulah yang menyebabkan pergerakan struktur tanah,” urai JRM, sapaan akrab John Rende Mangontan.

Pada Jumat, 13 November 2020, usai melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) di Lembang Randanan, politisi Partai Golkar ini menyempatkan diri meninjau proses pembangunan jembatan tersebut. Jembatan ini merupakan salah satu wujud perjuangannya sebagai anggota DPRD mewakili masyarakat Toraja di provinsi.

Menurut JRM, Jembatan Talondo ini akan dibangun dalam dua tahap, sesuai anggaran yang tersedia. Tahun ini, dengan anggaran sebesar Rp 2.875.596.100, item pekerjaan yang dilaksanakan adalah pembangunan konstruksi pondasi sumuran dengan kedalaman empat dan tujuh meter.

“Pembangunan tahun ini kita harapkan abutmentnya tuntas. Tahun depan, oprit dan pengaman abutment dan perbaikan alur sungai. Mudah-mudahan tahun depan juga sudah dipasang rangka jembatannya,” terang JRM.

Baca Juga  Selain Sosialisasi Perda, Legislator Golkar Sulsel Contohkan Penerapan Protokol Kesehatan
Proses pembangunan Jembatan Talondo di Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja.

Lokasi di Talondo ini sudah berkali-kali mengalami longsor dan pergeseran tanah. Barkali-kali pula upaya penanggulangan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tana Toraja dengan menghabiskan anggaran miliaran rupiah. Namun hasilnya tidak pernah maksimal dan terus terjadi longsor.

“Saya berharap, masyarakat mendukung pembangunan ini, saya minta kerjasamanya. Kita awasi sama-sama. Semoga pekerjaan sesuai harapan masyarakat dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai aturan perundang-undangan serta bermanfaat untuk orang banyak,” pungkas JRM. (*)

Penulis: Abdul Munir
Editor: Arthur

Komentar