Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Disebut Tebang Pilih dalam Penghentian Rambu Solo dan Rambu Tuka, Begini Penjelasan Kapolres Tana Toraja

Disebut Tebang Pilih dalam Penghentian Rambu Solo dan Rambu Tuka, Begini Penjelasan Kapolres Tana Toraja

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 27 Jan 2021

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Langkah tegas Kepolisian Resor Tana Toraja dalam pencegahan penularan virus Corona dengan menghentikan atau membubarkan kegiatan sosial masyarakat yang melanggar protokol kesehatan mendapat reaksi pro dan kontra di masyarakat.

Pasalnya, ada kegiatan Rambu Solo’ atau Rambu Tuka yang dihentikan petugas (bahkan langsung oleh Kapolres), namun ada juga yang dibiarkan tetap berlangsung hingga selesai. Sebagian masyarakat pun menilai polisi tebang pilih atau pilih kasih dalam melakukan penegakan hukum terkait protokol kesehatan Covid-19.

Menanggapi keluhan masyarakat ini, Kepala Kepolisian Resor Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan tebang pilih atau pilih kasih dalam penegakan hukum terkait pencegahan penularan virus Corona di wilayah Kabupaten Tana Toraja.

“Kita akui bahwa ada sebagian masyarakat yang menilai bahwa pihak Polres masih tebang pilih terhadap pembubaran atau penghentian atau penertiban terhadap kegiatan Rambu Solo’ dan Rambu Tuka. Tapi saya tegaskan, tidak ada tebang pilih. Kita laksanakan sesuai aturan,” jelas AKBP Sarly Sollu dalam keterangan pers kepada wartawan, Rabu, 27 Januari 2021.

Dia mengakui memang ada kegiatan yang dihentikan dan ditertibkan namun ada juga yang tetap lanjut hingga selesai. Namun hal itu bukan tanpa dasar; kegiatan yang diizinkan untuk dilanjutkan adalah kegiatan yang menurut penilaian polisi sudah memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19. Sedangkan yang dihentikan atau dibubarkan karena indikasinya sangat kuat terhadap pelanggaran protokol kesehatan.

“Yang pertama bahwa yang kami hentikan dan bubarkan itu memang sudah ada indikasi kuat melakukan pelanggaran protokol kesehatan. Terutama terkait dengan berkumpulnya banyak orang dan melanggar instruksi Bupati Tana Toraja, dimana dalam satu acara itu maksimal 50 orang yang hadir. Dan yang kami temui, itu masyarakat berkumpul sudah lebih dari 100 sampai 200 orang. Sehingga kami hentikan dan kami perintahkan untuk bubar,” tegas AKBP Sarly Sollu.

“Kemudian, kenapa ada kegiatan yang kami datang ke situ lalu kami tidak hentikan? Karena mereka sudah melakukan prosedur protokol kesehatan dengan baik. Orang yang masuk di dalam tidak lebih dari 50 orang. Duduk di lantang ada jarak. Kemudian tidak semua lantang diisi. Kemudian ada tempat cuci tangan dan semua orang memakai masker, serta jaga jarak. Apakah ini harus saya bubarkan? Tidak,” urai Kapolres lebih lanjut.

Kapolres juga menegaskan hingga saat ini pihaknya belum mencabut moratorium atau penghentian sementara penerbitan izin keramaian.

Dia juga menegaskan bahwa Polres Tana Toraja bukan melarang adanya Rambu Solo’ atau Rambu Tuka, tapi jika melanggar protokol kesehatan, maka pihaknya tidak akan segan-segan menghentikan atau membubarkannya.

“Kami dari Polres tidak mengeluarkan izin keramaian, bukan melarang suatu kegiatan. Namun, jika ada kerumunan, banyak orang, kami akan menindak tegas,” pungkasnya. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cegah Tawuran Remaja Mengkendek vs Bonggakaradeng, Polisi Amankan 11 Orang

    Cegah Tawuran Remaja Mengkendek vs Bonggakaradeng, Polisi Amankan 11 Orang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja bergerak cepat mengantisipasi pertikaian antara kelompok remaja di Makale dengan mengamankan belasan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran, Selasa, 31 Januari 2023 malam. Sebanyak 11 remaja yang sedang berkumpul di pertigaan Tandung, Kelurahan Pantan, Makale, diangkut ke Mapolres Tana Toraja. Polisi juga mengamankan 6 unit sepeda motor. Satuan […]

  • Meski Pembangunan Sudah Jalan, Pembebasan Lahan Jembatan “Kembar” Malango’ Belum Tuntas

    Meski Pembangunan Sudah Jalan, Pembebasan Lahan Jembatan “Kembar” Malango’ Belum Tuntas

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Meski proses pembangunan Jembatan “kembar” Malango’ sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu, namun penyelesaian pembebasan tanah dan bangunan milik warga ternyata belum tuntas. Pemerintah kekurangan uang. Total anggaran yang harus dibayarkan pemerintah kepada pemilik lahan dan bangunan yang sampai saat ini belum terbayarkan sekitar Rp 6,3 miliar. Hal ini terungkap dalam pertemuan […]

  • Begini Harapan Anning, Mantan Atlet Porda, Terhadap Perkembangan Olahraga Basket Tana Toraja

    Begini Harapan Anning, Mantan Atlet Porda, Terhadap Perkembangan Olahraga Basket Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kecintaan Anning kepada dunia olahraga basket tak perlu diragukan lagi. Mantan Atlet Porda Tana Toraja tahun 2013 ini punya mimpi besar tentang olahraga basket Tana Toraja. Anning ingin membangun regenerasi di bidang olaraga basket di Tana Toraja agar terus berprestasi. Pada setiap event olahraga basket yang di gelar di Toraja, Anning selalu […]

  • Dalam 4 Hari, Tiga Pasien Covid-19 dari Luar Toraja Meninggal di RSUD Lakipadada

    Dalam 4 Hari, Tiga Pasien Covid-19 dari Luar Toraja Meninggal di RSUD Lakipadada

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dalam jangka waktu empat hari, sejak 30 Juni hingga 3 Juli 2021, tiga pasien terkonfirmasi positif Corona meninggal dunia di RSUD Lakipadada, Tana Toraja. Pasien ketiga meninggal dunia pada Sabtu, 3 Juli 2021. Pasien ini berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Pasien berjenis kelamin perempuan, usia 51 tahun. “Pasien berdomisili di Bekasi, Jawa […]

  • BPS: “Gereja Tua” Rantepao Tidak Akan Dibongkar, yang Dibangun Adalah Gedung Pelayanan

    BPS: “Gereja Tua” Rantepao Tidak Akan Dibongkar, yang Dibangun Adalah Gedung Pelayanan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui menegaskan bahwa gedung gereja Toraja Jemaat Rantepao tidak akan dibongkar. Yang akan dibangun dan peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada Minggu, 18 September 2022 itu adalah Gedung Pelayanan. Hal ini ditegaskan Pdt Alfred di sela-sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gedung […]

  • 3 Rumah Milik Warga di Malangngo’, Toraja Utara, Ludes Terbakar

    3 Rumah Milik Warga di Malangngo’, Toraja Utara, Ludes Terbakar

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Tiga unit rumah milik warga di Jalan Limbong, yang biasa disebut warga Jalan Serang, Lorong IV, Kelurahan Mentirotiku, Kecamatan Rantepo, Toraja Utara ludes terbakar, Minggu, 3 Maret 2024. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.30 Wita tersebut melanda dua unit rumah panggung dan satu rumah permanen milik warga. Tiga unit rumah yang terbakar […]

expand_less
Exit mobile version