Diblokade Warga Sejak September 2020, Objek Wisata Buntu Burake Kini Dibuka Kembali
- account_circle Admin1
- calendar_month Sen, 10 Mei 2021

Mozaik jalan salib yang terletak di lorong masuk ke kaki patung Yesus Memberkati di Objek Wisata Buntu Burake, Makale, Tana Toraja.
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Objek Wisata Religi Buntu Burake, yang terletak di Kecamatan Makale, Tana Toraja, kini terbuka kembali untuk umum. Sebelumnya, sejak September 2020, objek wisata ini diblokade oleh warga setempat karena kecewa terhadap pemerintah Kabupaten Tana Toraja, yang saat itu dipimpin Bupati Nicodemus Biringkanae dan Victor Datuan Batara.
“Sudah dibicarakan dengan masyarakat setempat, sehingga kita buka kembali demi kepentingan masyarakat juga,” ungkap Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeq, usai bertemu dan bernegosiasi dengan warga, Minggu, 9 Mei 2021.
Dibukanya kembali Objek Wisata Buntu Burake ini, kata Zadraq, demi kebaikan bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.
“Soal tuntutan masyarakat, kita pahami itu. Kita akan jalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Yang pasti tidak akan merugikan masyarakat setempat,” tegas Zadrak, yakin.
Pembukaan blokade yang dipasang warga sejak September tahun lalu, juga disaksikan oleh Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu.
Dengan dibukanya blokade yang dipasang warga di jalan masuk, kini wisatawan sudah bisa membawa kendaraan mereka hingga ke kaki patung Yesus Memberkati atau di tempat parkir yang lama. Sebelumnya, warga harus membayar ojek motor untuk sampai di patung Yesus Memberkati.
Dalam rangka libur Idul Fitri tahun 2021, pemerintah Kabupaten Tana Toraja tetap membuka objek wisata di daerahnya, namun diawasi secara ketat terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Objek wisata Buntu Burake dibangun saat Theofilus Allorerung menjadi Bupati Tana Toraja. Setelah tidak terpilih kembali pada periode kedua, Theofilus kembali mencalonkan diri pada Pilkada Tana Toraja tahun 2020 dan terpilih kembali. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
- Penulis: Admin1
Saat ini belum ada komentar