KAREBA-TORAJA.COM, BUNTAO — Sabtu, 21 November 2020, siang, netizen dan warga Toraja dihebohkan dengan munculnya fenomena alam yang begitu indah di langit Toraja. Sebuah lingkaran pelangi, seperti melilit matahari, terlihat di beberapa lokasi di wilayah Toraja Utara dan Tana Toraja.
Fenomana alam yang biasa disebut Halo Matahari ini terlihat antara pukul 10.00 Wita hingga pukul 11.00 Wita di beberapa wilayah di Toraja Utara dan Tana Toraja.
Di hari yang sama, tepatnya pukul 15.00 Wita, berlangsung debat publik kandidat Bupati dan Wakil Bupati Toraja di Makassar.
Seorang warga Buntao, Lorensius Shiba, mengabarkan penampakan pelangi melingkari matahari terlihat cukup lama di Buntao. Shiba pun mengabadikan momen langka tersebut melalui kamera ponselnya.
Dari Sangalla’, Tana Toraja, jurnalis kareba-toraja.com, Arsyad Parende juga mengabadikan momen Halo Matahari tersebut.
Halo Matahari merupakan fenomena optik yang menampilkan bentuk cincin di sekitar sumber cahaya. Di alam biasanya kita lihat saat bulan purnama atau saat matahari terang di siang hari.

Fenomena tersebut terjadi akibat refleksi dan refraksi cahaya matahari atau bulan oleh kristal-kristal es yang terdapat di awan cirrus, awan yang terletak di tingkatan atmosfer yang disebut troposfer, sekitar 5-10 km dari permukaan bumi.
Halo adalah fenomena optikal berupa lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya Matahari atau Bulan. Fenomena Halo Matahari adalah lingkaran seperti pelangi yang mengelilingi matahari. Halo matahari adalah fenomena yang lebih sering terjadi di langit. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar