Bupati Toraja Utara Minta Satpol PP Tertibkan Aktivitas “Ma’palopas Tedong” di Jalan Umum dan Café Tak Berizin
- account_circle Desianti
- calendar_month Kam, 8 Mei 2025

Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong bersama Wakilnya Andrew Silambi dan Kapolres Toraja Utara serta Dandim 1414 Tana Toraja memberikan keterangan pers kepada wartawan, yang salah satunya menyangkut tindakan terhadap aktivitas ma'palopas kerbau dan cafe karaoke tak berizin di Toraja Utara. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan aktivitas “ma’palopas tedong” (latihan lari kerbau-petarung) di jalan umum.
Selain itu, Frederik juga meminta Kepolisian Resor Toraja Utara untuk memback-up Satpol PP dalam menertibkan aktivitas karaoke berkedok café, yang tak berizin.
“Jadi ini Pak Kapolres, mohon izin, kami akan meminta bantuan kepada Bapak untuk memback-up Satpol PP dalam menertibkan café-café yang tak berizin ini,” ungkap Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong saat menggelar konferensi pers usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025 yang lalu.
Keberadaan café-café, yang dalam prakteknya berubah menjadi karaoke disertai minuman keras dan waitress berdandan menor, dinilai sangat mengganggu ketertiban masyarakat, juga mempengaruhi mental anak-anak. Apalagi, dalam pengoperasiannya tidak mengantongi izin resmi dari pemerintah.
“Ini café-café yang menjamur tanpa izin, menggangu, dan luar biasa daya rusaknya. Jadi ke depan, hal-hal ini akan ditertibkan,” tegas Dedy Palimbong.
Terkait aktivitas latihan lari kerbau di jalan raya atau jalanan umum, Dedy juga meminta Satuan Polisi Pamong Praja untuk melakukan penertiban.
“Itu aktivitas yang tidak bagus dan membahayakan anak-anak kita. Juga para pengguna jalan,” tutur Dedy.
Dedy menyebutkan bahwa dirinya juga memiliki atau memelihara kerbau, namun tidak dilakukan latihan lari di jalan raya atau jalan umum milik publik.
“Jadi kita akan tertibkan semua itu. Tolong teman-teman media dan masyarakat dukung kami dalam hal ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, aktivitas ma’palopas kerbau petarung ini sering dijumpai di jalan-jalan umum, baik di Toraja Utara maupun Tana Toraja. Aktivitas ini dilakukan untuk melatih stamina kerbau sebelum turun bertarung atau dipasilaga (adu kerbau). Waktunya tak menentu; biasa dilakukanpada pagi, siang, malam, atau dinihari. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar