Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Begini Gejala Umum Penyakit Mulut dan Kuku Pada Kerbau

Begini Gejala Umum Penyakit Mulut dan Kuku Pada Kerbau

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 7 Jul 2022

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Di Toraja Utara, Dinas Pertanian dan Peternakan sudah menemukan 71 ekor kerbau yang terindikasi terinveksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sedangkan di Tana Toraja, pertugas dari Balai Besar Veteriner Maros didampingi petugas dari Puskesmas Hewan Tana Toraja sudah mengambil sampel 17 ekor kerbau di lokasi penampungan Garonggong untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium. 17 ekor kerbau yang diambil sampel darahnya itu memperlihat tanda-tanda Penyakit Kuku dan Mulut.

Karena kasus PMK ini sudah menyebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Toraja, masyarakat diimbau untuk cepat melaporkan kepada dokter hewan atau petugas Dinas Pertanian setempat jika menemukan hewan peliharaannya memperlihatkan tanda-tanda menderita PMK.

Secara teori, Penyakit Mulut dan Kuku atau Foot and Mouth Disease (FMD) merupakan jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae. Penyakit ini menyerang hewan ruminansia (pemamah biak atau berkuku belah).

Masa inkubasi dari penyakit ini berkisar 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit. Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.

Lalu, bagaimana ciri-ciri umum Penyakit Mulut dan Kuku?

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Toraja Utara, Lukas Lukas Pasari Datubari menjelaskan ciri-ciri umumnya adalah nafsu makan menurun atau tidak ada nafsu makan. Kemudian keluar air liur berlebihan dan menggantung. Kerbau terlihat lemah dan air liur berbusa. Lalu, terdapat luka pada kuku atau kukunya lepas.

“Itu ciri-ciri umum. Kalau masyarakat melihat ternaknya mengalami gejala seperti ini, segera melapor kepada kami supaya segera diambil tindakan-tindakan dengan cepat. Jangan tunggu parah baru melapor,” pinta Lukas.

Lukas mengatakan, meski sampai saat ini belum ditemukan kasus di Toraja, namun Penyakit Mulut dan Kuku ini bisa menyebar atau menular pada babi.

Merujuk penjelasan di situs Ditjen PKH Kementerian Pertanian, berikut sejumlah hal yang berpotensi memicu penularan PMK pada hewan ternak:

  1. Penularan paling umum terjadi akibat kontak langsung antara hewan sehat dengan hewan yang terinfeksi virus penyebab PMK.
  2. Penularan PMK pun bisa diperantarai oleh pakan, air, dan peralatan kandang yang tercemar oleh virus penyebab PMK. Paparan virus bisa berasal dari air susu, urin, kotoran, air liur dan leleran luka dari ternak yang terserang PMK.
  3. Sumber penularan lain dapat berasal dari pakaian peternak yang kotor, alas kaki, perkakas kandang, area kandang, hingga kendaraan angkutan hewan ternak, yang terkontaminasi oleh virus penyebab PMK. Manusia bisa punya peran penting dalam penularan PMK dari hewan satu ke hewan yang lain.
  4. Produk hewan yang dihasilkan oleh ternak yang terinfeksi kuman virus seperti daging dan susu, yang kemudian diberikan dalam kondisi mentah atau tidak matang sempurna kepada ternak babi juga bisa menjadi sumber penularan yang potensial.
  5. Pada kondisi cuaca tertentu, patogen virus PMK pun bisa menyebar bersama angin ke kandang peternakan lain di sekitar hewan yang terinfeksi atau tempat terjadinya wabah. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Makna Kunjungan Kardinal Ignatius Suharyo ke Toraja (1)

    Makna Kunjungan Kardinal Ignatius Suharyo ke Toraja (1)

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Oleh: RD Aidan Sidik CUACA yang cerah dengan semilir angin Pantai Losari yang menawan mewarnai kedatangan Ignatius Kardinal Suharyo di Kota Makassar pada hari Jumat 27 Desember 2024. Kardinal Suharyo sekaligus Uskup Agung Jakarta (KAJ) kemudian menginap di Keuskupan Makassar jalan Thamrin 5-7 Makassar. Beliau disambut oleh Mgr. Fransiskus Nipa, Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar […]

  • 18 Maret, Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bandara Toraja

    18 Maret, Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bandara Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Setelah tertunda pada 12 dan 16 November 2020 yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali dijadwalkan meresmikan Bandara Toraja, pada 18 Maret 2021. Hal itu terungkap dalam video konference antara Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung yang didampingi Wakil Bupati Zadrak Tombeq, Sekretaris Daerah Samuel Tande Bura, beserta anggota Forkopimda Tana Toraja dengan […]

  • Selain Korupsi, Kajari Tana Toraja Ajak Masyarakat dan LSM Awasi Perilaku Penegak Hukum

    Selain Korupsi, Kajari Tana Toraja Ajak Masyarakat dan LSM Awasi Perilaku Penegak Hukum

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tana Toraja, Jefri P. Makapedua mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas dan memerangi tindakan korupsi. Selain itu, Jefri juga meminta masyarakat untuk mengawasi perilaku para penegak hukum, termasuk jaksa, baik yang ada di Tana Toraja maupun di Toraja Utara. “Masyarakat dan LSM perlu mengawasi kami penegak hukum, […]

  • Setelah Makale, Garda JRM Juga Bersihkan Sampah di Pasar Ge’tengan, Mengkendek

    Setelah Makale, Garda JRM Juga Bersihkan Sampah di Pasar Ge’tengan, Mengkendek

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Setelah di Makale pada Selasa, 5 Januari 2020, Garda JRM, kembali menggelar bakti sosial di Pasar Ge’tengan Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jumat, 8 Januari 2021. Tumpukan sampah yang sudah beberapa hari tidak diangkut di Pasar tradisional terbesar di Mengkendek ini, dibersihkan menggunakan alat berat dan diangkut dengan truk ke tempat pembuangan akhir […]

  • Hendak ke Toraja, Minibus Terios Ini Kecelakaan di Barru, 2 Meninggal Dunia

    Hendak ke Toraja, Minibus Terios Ini Kecelakaan di Barru, 2 Meninggal Dunia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BARRU — Sebuah minibus Daihatsu Terios warna putih yang membawa tujuh orang warga ke Toraja mengalami kecelakaan lalu lintas di Panyingkulue, Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Kamis, 13 Mei 2021. Minibus dengan nomor polisi DD 1312 MW yang dikemudikan oleh Alfian Pratama ini mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 05.00 Wita. Akibat kecelakaan tersebut, […]

  • Sejumlah Tokoh Nasional Beri Kuliah Umum di UKI Toraja

    Sejumlah Tokoh Nasional Beri Kuliah Umum di UKI Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sejumlah tokoh nasional dan provinsi memberi kuliah umum sekaligus sebagai narasumber pada Workshop Ketenagakerjaan di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, Selasa, 5 Juli 2022. Workshop ini diselenggarakan oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) bersama Global Learning Institute (GLI). Beberapa tokoh nasional yang hadir, diantaranya Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Billy Mambrasar, […]

expand_less
Exit mobile version