Anton Sera’ Sima Kembali Terpilih Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Tana Toraja
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 19 Feb 2021

Anton Sera Sima kembali terpilih dan dikukuhkan menjadi Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Tana Toraja, periode 2020-2025.
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Anton Sera’ Sima, S.IP kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tana Toraja Periode 2020/2025.
Anton terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah Dekopinda Kabupaten Tana Toraja yang digelar di Wisma Louise Makale, Jumat, 19 Februari 2021. Anton Sera Sima adalah Ketua Dekopinda Tana Toraja periode 2015/2020.
Pasca terpilih kembali sebagai Ketua Dekopinda periode 2020/2025, Anton Sera’ Sima langsung dikukuhkan oleh Ketua Dewan Koperasi Wilayah Sulawesi Selatan Asrullah Awing. Anton Sera’ Sima langsung diberi tugas berat oleh Ketua Dekopinwil untuk membangun Perkoperasian di Tana Toraja di tengah Pandemi Covid-19. Bersama 4 Anggota Formatur terpilih lainnya, Anton Sera’ Sima diminta segera melengkapi jajaran kepengurusan yang baru dan segera melaksanakan tugas merealisasikan program kerja yang sudah dibahas dalam Musda.
Dalam sambutannya, Anton Sera’ Sima berkomitmen pada periode keduanya sebagai Ketua Dekopinda Tana Toraja dirinya berkomitmen akan menjadikan Tana Toraja sebagai kabupaten Koperasi. Hal ini tidak lepas dari banyaknya koperasi yang ada di Tana Toraja. Bahkan 3 dari 5 Koperasi terbesar di Sulawesi Selatan berada di Tana Toraja yakni CU Sauan Sibarrung, KSP Balo’ta, dan KSP Marendeng sehingga ke depan diharapkan Tana Toraja bisa menjadi kiblat Perkoperasian di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan.
“Kita berharap kedepan, ketika orang berbicara Koperasi, maka orang akan ingat Tana Toraja,” ungkap Anton Sera Sima.
Anton Sera Sima mengatakan tantangan untuk dunia koperasi kedepan ini akan semakin berat karena imbas Pandemi Covid-19. Contohnya saja dalam hal penagihan anggota Koperasi yang menjadi terkendala karena pembatasan aktivitas sehingga koperasi dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi digital, dimana sistem pembayaran harus dilakukan dengan berbasis online.
“Jadi, ke depan koperasi harus didorong untuk menggunakan aplikasi online untuk membantu menunjang aktivitas Koperasi,” tuturnya.
Anton juga mengatakan ke depan penguatan SDM anggota koperasi juga harus ditingkatkan, para pengurus koperasi harus banyak belajar membenahi diri agar benar- benar mampu memberdayakan koperasi. Koperasi harus untung tapi anggota juga harus dijamin mampu menerima keuntungan, sehingga Koperasi harus mampu memberdayakan segala potensi yang dimiliki, itulah gunanya Dewan Koperasi untuk membimbing dalam hal Gerakan Koperasi. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar