Ada ASN Positif Covid-19, Pemkab Toraja Utara Tunda Beberapa Kegiatan yang Melibatkan Banyak Orang

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara memutuskan menunda pelaksanaan beberapa kegiatan yang melibatkan banyak orang selama satu pekan ke depan.

Adapun bentuk kegiatan yang ditunda pelaksanaannya, diantaranya kantor bupati mobile, apel pagi gabungan di Lapangan Bakti, pembukaan turnamen sepak bola usia muda, dan beberapa kegiatan lainnya, yang melibatkan banyak orang.

Penundaan ini dilakukan atas pertimbangan kesehatan dan pandemi Covid-19, dimana ada satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi positif Covid-19, baik tes antigen mapun PCR.

“Setelah kita mendengar dan mempertibangkan masukan dari Satgas Covid-19, Bapak Bupati sepakat bahwa kita meniadakan dulu apel pagi gabungan untuk sementara waktu, serta beberapa kegiatan yang melibatkan orang banyak,” jelas Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, saat dikonfirmasi kareba-toraja.com, Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga  Ibadah Paskah Kerukunan Palesan, Belasan Juta Donasi Longsor Terkumpul

“Apel pagi tetap dilaksanakan di kantor atau instansi masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Frederik lebih lanjut.

Selain kegiatan apel pagi gabungan, lanjut Frederik, kegiatan pemerintahan lainnya yang ditunda, diantaranya pembukaan turnamen sepak bola usia muda dan kantor bupati mobile.

“Sepak bola usia muda rencananya akan dibuka hari Rabu lusa, tapi kita tunda satu minggu ke depan. Terus, kantor bupati mobile di Kecamatan Sopai, yang sedianya dilanjutkan di Lembang Nonongan, kita tunda juga,” terang Dedy, sapaan akrab Frederik Victor Palimbong.

Bukan Transmisi Lokal

Orang nomor dua di Toraja Utara itu memastikan bahwa ada seorang ASN di lingkup Pemkan Toraja Utara yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.

Baca Juga  Jangan Mudik, Ada Polisi Berjaga di Semua Perbatasan Toraja

“Ya, terkonfirmasi, baik melalui tes antigen maupun PCR,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, melalui Satgas Covid-19, kata Dedy, sudah melakukan trecing dan testing terhadap 32 kontak erat dengan ASN yang terkonfirmasi positif tersebut.

“Puji Tuhan, semuanya negatif. Termasuk tamu dari Kementerian yang kita duga sebagai kontak erat dengan ASN kita yang positif itu, juga kita trecing,” urainya.

Setelah melakukan trecing, Satgas Covid-19 Toraja Utara menduga oknum ASN Toraja Utara itu tertular dari tamu pemerintah yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan dalam sebuah kegiatan beberapa waktu lalu.

“Dari tiga kasus baru yang ditemukan di Toraja Utara beberapa hari terakhir, berdasarkan hasil trecing, tidak ada transmisi lokal, semuanya diduga kuat tertular dari luar, termasuk masyarakat kita yang bertugas di Tana Toraja dan berdomisili di Toraja Utara,” kata Dedy.

Baca Juga  Eva Rataba Kembali Salurkan 8000 Beasiswa PIP Aspirasi Tahap Pertama Tahun 2023

Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, kata Dedy, memastikan bahwa semua prosedur yang terkait penanganan wabah Covid-19, masih terkontrol. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar